Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

5 Langkah Membangun Rencana Bisnis untuk Startup

Industri stratup di Asia kian bertumbuh.

Topcareer.id – Satu langkah penting dalam mempersiapkan tantangan yang mungkin dihadapi startup adalah menuliskan rencana bisnis (business plan) yang solid.

Berdasar sumber Business News Daily, pastikan kamu mengambil lima langkah berikut sebelum menyusun rencana bisnis startupmu.

Tentukan tujuan

Menurut Alan Williams, co-author of The 31 Practices, rencana bisnis mampu mendorong pengusaha fokus pada apa yang akan mereka lakukan. Ia mencatat bahwa pengusaha harus meluangkan waktu untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan nilai-nilai inti bisnis mereka.

Nantinya, nilai-nilai serta tujuan itu akan berfungsi sebagai kompas organisasi untuk pengambilan keputusan di semua tingkatan. Rekan penulis Williams, Alison Whybrow, mengatakan bahwa kompas ini dapat ditemukan dengan melakukan percakapan yang jujur ​​dan terbuka dengan tim.

“Satu hal yang mungkin ingin dilakukan oleh tim adalah terlibat dalam proses penilaian formal, melihat kebiasaan, keyakinan, nilai dan kemampuan sehingga mereka bekerja dari titik awal yang jelas dan memiliki kerangka kerja untuk diskusi tentang gaya kerja, kekuatan, titik buta individu dan kolektif,” kata Whybrow.

Baca juga: Mau Magang Di AS? Cek 7 Perusahaan Startup Bergaji Tinggi Ini

Bangun visi startup

Kunci keberhasilan bisnis adalah memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai sebagai sebuah perusahaan. Tetapi sebelum menulis rencana bisnis, kamu harus memunculkan 3 hingga 5 strategi kunci yang memungkinkanmu mencapai visi itu. Atau kadang-kadang lebih sedikit dari itu.

Seperti yang dikatakan Evan Singer, CEO SmartBiz dan penyedia pinjaman SBA (small business administration), terkait dengan membangun visi untuk bisnis, kamu harus menyusun pernyataan misi. Misinya adalah mengapa kamu melakukan apa yang kamu lakukan.

“Kalimat pertama dari pernyataan misi seharusnya adalah mengapa kamu berada dalam bisnis ini. Setelah memahami sepenuhnya mengapa, maka kamu perlu mendefinisikan ‘apa’ yang akan kamu lakukan dan ‘bagaimana’ kamu akan melakukannya,” kata Tina Bacon-DeFrece, presiden dari Big Frog Franchise Group.

Bagian ketiga dan terakhir dari pernyataan misi harus menjadi ‘siapa’ yang ingin diajak sebagai pelanggan, dan bagaimana kamu akan memperlakukan mereka.

Leave a Reply