TopCareerID

5 Langkah Membangun Rencana Bisnis untuk Startup

Industri stratup di Asia kian bertumbuh.

Topcareer.id – Satu langkah penting dalam mempersiapkan tantangan yang mungkin dihadapi startup adalah menuliskan rencana bisnis (business plan) yang solid.

Berdasar sumber Business News Daily, pastikan kamu mengambil lima langkah berikut sebelum menyusun rencana bisnis startupmu.

Tentukan tujuan

Menurut Alan Williams, co-author of The 31 Practices, rencana bisnis mampu mendorong pengusaha fokus pada apa yang akan mereka lakukan. Ia mencatat bahwa pengusaha harus meluangkan waktu untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan nilai-nilai inti bisnis mereka.

Nantinya, nilai-nilai serta tujuan itu akan berfungsi sebagai kompas organisasi untuk pengambilan keputusan di semua tingkatan. Rekan penulis Williams, Alison Whybrow, mengatakan bahwa kompas ini dapat ditemukan dengan melakukan percakapan yang jujur ​​dan terbuka dengan tim.

“Satu hal yang mungkin ingin dilakukan oleh tim adalah terlibat dalam proses penilaian formal, melihat kebiasaan, keyakinan, nilai dan kemampuan sehingga mereka bekerja dari titik awal yang jelas dan memiliki kerangka kerja untuk diskusi tentang gaya kerja, kekuatan, titik buta individu dan kolektif,” kata Whybrow.

Baca juga: Mau Magang Di AS? Cek 7 Perusahaan Startup Bergaji Tinggi Ini

Bangun visi startup

Kunci keberhasilan bisnis adalah memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai sebagai sebuah perusahaan. Tetapi sebelum menulis rencana bisnis, kamu harus memunculkan 3 hingga 5 strategi kunci yang memungkinkanmu mencapai visi itu. Atau kadang-kadang lebih sedikit dari itu.

Seperti yang dikatakan Evan Singer, CEO SmartBiz dan penyedia pinjaman SBA (small business administration), terkait dengan membangun visi untuk bisnis, kamu harus menyusun pernyataan misi. Misinya adalah mengapa kamu melakukan apa yang kamu lakukan.

“Kalimat pertama dari pernyataan misi seharusnya adalah mengapa kamu berada dalam bisnis ini. Setelah memahami sepenuhnya mengapa, maka kamu perlu mendefinisikan ‘apa’ yang akan kamu lakukan dan ‘bagaimana’ kamu akan melakukannya,” kata Tina Bacon-DeFrece, presiden dari Big Frog Franchise Group.

Bagian ketiga dan terakhir dari pernyataan misi harus menjadi ‘siapa’ yang ingin diajak sebagai pelanggan, dan bagaimana kamu akan memperlakukan mereka.

Perjelas model bisnis

Alex Muller, wakil presiden senior dan chief product officer dari GPShopper di Synchrony Financial mengatakan model keuangan yang baik harus mencakup banyak detail yang akan dimasukkan ke dalam rencana bisnis formal.

Contohnya perekrutan, penetapan harga, penjualan, biaya akuisisi, biaya dan pertumbuhan. Seperti halnya rencana bisnis, model bisnis harus ditinjau kembali dan diperbarui saat realitas bisnis mulai terungkap.

Baca juga: Pentingnya Manajemen Reputasi Untuk Startup Online

Identifikasi target pasar

Mengidentifikasi target pasar dapat menjadi penghalang yang sulit untuk dilalui. Untuk membantu mempersempit pasar, Grant Leboff, CEO dari Sticky Marketing Club, menyarankan untuk menjawab pertanyaan, “Mengapa saya ditempatkan secara unik untuk memecahkan masalah?”

Jika tidak dapat menjawab pertanyaan itu, kamu memiliki target pasar yang salah dari penawaran yang salah. “Dalam hal ini, kamu harus lebih banyak melakukan pekerjaan sebelum mulai menargetkan pelanggan potensial,” tulis Leboff.

Jika apa yang kamu tawarkan bukanlah yang paling menarik atau diinginkan klien, kamu mungkin perlu mengubah penawaran atau menentukan target pasar secara berbeda.

Uji ide bisnis

Kara Bubb, konsultan utama di Kara Bubb Product Consulting mengatakan, pengusaha harus terjun dan berbicara dengan pakar industri, customer potensial di pasaran, dan wirausaha lainnya untuk menentukan kelayakan bisnis mereka.

“Bicaralah dengan beberapa calon klien potensial di masa depan (dan para ahli), dan mintalah umpan balik yang jujur. Tanyakanlah apa yang mereka pikirkan tentang ide bisnismu, spesifikasi target untuk bisnismu, seberapa besar pasarnya, kemampuan pasar dalam membeli yang kamu jual, serta siapa pesaingmu,” ujar Kara Bubb.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version