TopCareerID

Mengenal Kaisar Jepang Naruhito yang Dinobatkan Hari Ini

Dok. CNN

Topcareer.id – Selasa, 22 Oktober jadi hari bersejarah buat Jepang. Hari ini, Naruhito resmi dinobatkan sebagai kaisar negeri sakura, menggantikan ayahnya Akihito.

Sebetulnya, sang putra mahkota berusia 59 tahun itu telah menduduki kursi kekaisaran usai sang ayah memilih turun tahta awal Mei lalu di usia 85 tahun atas alasan kesehatan. Ini memicu preseden yang tak pernah terjadi dalam 200 tahun. Sebab, di Jepang kaisar memimpin negara hingga wafat.

Namun, parlemen Jepang membuat aturan legislasi khusus yang memungkinkan kaisar turun tahta di tengah masa jabatan. Maka, sejak 1 Mei Jepang memasuki era kekaisaran baru di bawah Naruhito yang mereka namai era “Reiwa”.

Baca juga: Jelang Pengumuman, Berapa Gaji Menteri Presiden Jokowi?

Nah, meski Naruhito telah jadi kaisar selama enam bulan, namun pengangkatannya belum resmi. Ia harus melakukan sejumlah ritual, termasuk penobatannya pada Selasa ini.

Dok. New York Times

Saat itulah, sambil mengenakan jubah kebesaran warna oranye, yang hanya dipakai kaisar di momen khusus, Kaisar Naruhito duduk di Singgasana Takamikura yang tingginya hampir tujuh meter. Di momen itu, sang kaisar akan menerima penobatannya dalam sebuah pidato singkat.

Acara penobatan Kaisar Naruhito dikatakan dihadiri perwakilan dari 190 negara yang terdiri dari dari para raja dan pangeran serta presiden dan perdana menteri. Pemerintah Indonesia mengutus Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menghadiri acara tersebut. Laman Time menyebut acaranya dihadiri dua ribu tamu undangan.

Yuk, kenali sosok Kaisar Naruhito di halaman berikut —>

Siapa Kaisar Naruhito?

Kaisar Naruhito bernama asli Kotaishi Naruhito Shinno. Ia lahir 23 Februari 1960 dan merupakan putra tertua Kaisar Akihito. Naruhito tumbuh di lingkungan istana kekaisaran di Tokyo bersama kerabatnya.

Ia bangsawan Jepang pertama yang menempuh pendidikan di luar negeri. Usai lulus dari Universitas Gakushuin, ia hijrah belajar ke Merton College, Oxford selama dua tahun. Naruhito menuliskan pengalamannya kuliah di Oxford ke dalam buku yang judul bahasa Inggrisnya, The Thames and I: A Memoir of Two Years at Oxford.

Baca juga: Kisah Menaker Hanif Dhakiri, Anak Rantau yang Sukses Jadi Menteri

Kaisar Naruhito menikahi Permaisuri Masako Owada pada 9 Juni 1993. Dari perkawinan ini, mereka dikaruniai satu-satunya putri, Aiko atau juga disapa Putri Toshi. * Diolah dari berbagai sumber.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version