Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Sosok

Kisah Menaker Hanif Dhakiri, Anak Rantau yang Sukses Jadi Menteri

Topcareer.id – Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengisahkan perjalanan hidupnya mulai dari merantau ke Jakarta hingga akhirnya terpilih menjadi menteri. Hanif tak pernah menyangka dirinya yang berasal dari desa dipilih menjadi pembantu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla selama priode 2014-2019.

Hanif yang berasal dari sebuah desa di kaki Gunung Merbabu yang dingin, merantau ke Ibu Kota Jakarta yang panas awal tahun 1997 hanya dengan berbekal tas ransel andalan saat kuliah berisi baju, kaos dan celana jeans. Ia mengaku saat itu berangkat ke Jakarta atas panggilan Mantan Menteri Pertahanan Kabinet Ibu Megawati Soekarnoputri, Matori Abdul Djalil yang juga ketua DPP-PKB saat itu.

Sebagai Mahasiswa yang baru lulus kuliah saat itu (1996) ia pun meninggalkan kampung halamannya Salatiga menuju Jakarta.

Baca juga: Menaker Bicara Tantangan Dunia Tenaga Kerja Saat Ini

“Berangkat ke Jakarta naik bis trayek Solo-Jakarta dari Salatiga. Ongkos bus ekonomi saat itu sekitar Rp 8.000 dan saya tertidur di pintu tangga bus yang penuh penumpang.” tulis Hanif di Instagram miliknya, Sabtu (20/10/2019).

Tiba di Jakarta, Hanif menginap di kantor Institute fo Social Institutions Studies (ISIS), sebuah yayasan sosial politik yang didirikan Matori Abdu Djalil dan kawan-kawan di kawasan Cawang, Jakarta Timur

Ia mengisahkan bagaimana dirinya harus tidur di atas meja rapat kantor, persis di bawah kipas angin yang dipasang di langit-langit karena Jakarta panas.

“Berbeda dengan di kampung halaman saya, di Salatiga yang dingin karena berada di lembah Gunung Merbabu. Bantal tidur saya istimewa, namanya Yellow Pages, buku telepon sangat tebal yang dulu pasti dimiliki rata-rata kantor dan bahkan rumah tangga” kenang Hanif

Baca juga: Pemerintah Siapkan Perlindungan Skill dan Jaminan Sosial Bagi Pekerja

Itu adalah sekelumit perjalanan hidup Hanif Dhakiri. Perjalanan hidup tersebut pada akhirnya membawanya menjadi Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo periode 2014-2019.

“Tentu ini kehormatan yang luar biasa buat saya dan keluarga besar di kampung, terutama abah yang guru SD dan pekerja serabutan, serta ibu saya yang pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi selama kurang lebih 6 tahun.” tutur Hanif.

Ada hikmah buat semua orang disini, lanjutnya.

“Tak peduli kita siapa, dari mana berasal, apapun keyakinan dan agamanya selama kita percaya kerja keras dan kebaikan, kita akan bisa menjadi apapun yang kita impikan. Setidkanya pasti bisa bermanfaat untuk orang lain, sekecil apapun.

Bertepatan dengan pelantikan Joko Widodo dan Ma’aruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang akan belangsung hari ini, maka berakhir pula jabatan yang pernah diembannya selama 5 tahun.

Pria kelahiran Semarang 47 tahun yang lalu ini pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga kepada Joko Widodo, Jusuf Kalla, dan Ketua Umum PKB, Cak Imin. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply