Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

4 Perusahaan Startup Besar Ini Bankrut

Dok. The Verge

Topcareer.id – Banyak perusahaan startup bermunculan membuat sebagian orang berpikir kini mudah untuk memulai usaha. Faktanya memulai sebuah usaha tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Memang ada usaha startup berjalan dengan baik, namun banyak juga perusahaan startup yang memiliki banyak ide menjanjikan tetapi gagal.

Mengutip Innotechtoday.com, Kamis (24/10/2019) berikut ini 4 perusahaan startup besar yang terlihat menjanjikan namun gagal.

Bluesmart smart luggage
Pernahkah kamu menarik koper dan berpikir, “Saya berharap ada teknologi pintar yang dibenamkan ke dalam koper ini”? Bluesmart merupakan perusahaan yang melihat keresahan ini dan mengembangkan teknologi koper cerdas yang memungkinkan koper berjalan sendiri mengikuti kemanapun pemiliknya pergi. Namun sayang akibat kebijakan larangan membawa koper dengan baterai lithium tertanam di dalamnya untuk naik pesawat, tidak butuh waktu lama bagi Bluesmart untuk gulung tikar.

Mayfield Robotics
Pasca-film Big Hero 6 (Baymax), kamu mungkin akan berpikir bahwa seluruh dunia akan bisa merangkul robot imut. Namun, tampaknya dunia terlalu keras untuk sesuatu yang luar biasa itu. Kuri, robot pengasuh anak, yang siap menjaga dan menghibur anak-anak yang dibuat oleh perusahaan startup Mayfield Robotics, gagal. Robot itu membuang banyak waktu reboot setiap melakukan tugas-tugasnya. Dan perusahaan startup ini mengeluarkan pernyataan pada musim panas 2018 yang mengungkapkan bahwa produksi robot yang menggemaskan ini telah dihentikan. Orang-orang juga telah mendapatkan pengembalian uang mereka.

Shyp
Awalnya, Shyp, sebuah perusahaan startup jasa kurir, memiliki pertumbuhan pengguna yang sangat positif. Namun, lama-kelamaan jumlah pengguna semakin berkurang lantaran beralih ke platform lain milik kompetitor. Walau mencoba mengganti strategi bisnisnya, sayang tetap tidak menolong. Perusahaan startup ini tutup Maret 2018 lalu.

Theranos
Perusahaan startup di bidang kesehatan yang mengembangkan teknologi bernama “Edison”. Didirikan oleh Elizabeth Holmes. Theranos mengklaim bahwa dengan setetes darah saja dapat digunakan untuk melakukan berbagai pengujian mengenai kesehatan dari seorang pasien. Melalui inovasinya ini Theranos menjadi salah satu startup unicorn dari Silicon Valley. Tapi sayang perusahaan startup ini harus gulung tikar karena terbukti melakukan kebohongan publik atas teknologi yang mereka ciptakan. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply