Topcareer.id – Kecintaan generasi milenial terhadap konten video memang didasari oleh berbagai alasan. Ada yang untuk hiburan, edukasi, atau bahkan sekadar berkomunikasi.
Video dinilai lebih bisa mengikat generasi zaman now daripada bentuk konten lain. Bahkan, jumlah milenial yang suka menonton video empat kali lebih banyak daripada yang masih setia membaca artikel.
Terkait hal ini, Defy Media (perusahaan media digital Amerika yang memproduksi konten online) mencoba meneliti fenomena video bagi generasi milenial. Mereka menemukan sejumlah alasan mengapa video lebih digemari.
- Sebesar 77 persen penuh mengklaim bahwa mereka menonton video untuk membunuh kebosanan dan mengisi waktu.
- Hampir 2/3 (63 persen) mengatakan mereka menggunakan video untuk mengikuti info-info soal selebriti, olahraga, dan fashion.
- Sekitar 3 dari 5 (61 persen) mengatakan mereka menonton video sebagai bentuk pelepas stres.
- Demikian juga, 60 persen mengatakan mereka menonton video untuk mengikuti berita dan acara terbaru.
- Hampir setengah (47 persen) mengatakan mereka menonton video untuk membantu mereka belajar bagaimana melakukan sesuatu.
- Lebih dari 2 dari 5 (44 persen) mengklaim mereka menonton video untuk tertidur.
Baca juga: Studi: 70 Persen Perusahaan Intip Medsos Calon Karyawan
Alasan-alasan tersebut menyatakan bahwa milenial akan menonton video dengan konten-konten yang mampu membuat mereka melepas rasa stres dan terhindar dari rasa bosan. Konsumsi akan konten video selalu bergantung pada kualitas video.
Dalam memeriksa beberapa video YouTube merek teratas, ListenFirst Media telah menemukan bahwa banyak video teratas fokus pada narasi. Mereka juga sering menggunakan humor, keluarga, dan inspirasi untuk meningkatkan keterlibatan.
Editor: Feby Ferdian