Topcareer.id – Selain memperhatikan faktor wadah atau piring yang hendak digunakan, tahap lain dalam plating food, yakni penempatan bahan-bahan makanan.
Berikut aspek penting dalam meletakkan bahan makanan yang dipertimbangkan sehingga plating foodmu menimbulkan gairah makan.
Anggap piring Itu sebuah jam
Menurut laman Webstaurantstore, kamu bisa mengatur bahan makanan di piringmu seperti dalam putaran jam. Dari sudut pandang restoran, letakkan bahan makanan protein antara angka 3 dan 9. Sementara, letakkan pati atau karbohidrat dari angka 9 dan 12. Sedangkan untuk sayuran, baiknya letakkan antara 12 dan 3.
Gunakan bahan makanan cair sebagai dasar
Aturan praktis lain dalam menempatkan bahan makanan, yakni bahan berair atau lembab terlebih dahulu yang diletakkan. Karena bahan seperti itu lebih rentan bergerak saat melakukan plating apabila tidak ditahan dengan makanan lain.
Salah satu caranya agar bahan cair itu tidak “lari-larian” ya menempatkan makanan lain di atasnya. Misal, kamu bisa memiringkan irisan daging atau sayuran ke sup kental atau sayuran tumbuk.
Sajikan makanan dengan jumlah ganjil
Kalau kamu menyajikan makanan kecil seperti udang, kerang, atau makanan pembuka yang ukurannya hanya segigit, hidangkan dengan jumlah yang ganjil. Misal, sajikan 7 kubis Brussel, bukan 6. Itu yang menciptakan daya tarik visual lebih banyak.
Dengan begitu juga, tamu yang kamu sajikan makanan merasa bahwa mereka mendapat lebih banyak porsi makanan.
Ciptakan semua rasa dalam satu gigit
Intinya, buat dalam satu gigitan saja seolah sudah mewakili semua rasa yang kamu sajikan di satu piring hidanganmu. Menciptakan gigitan rasa merupakan iringan yang tepat untuk membuat plating food yang kreatif. Jadi, nggak cuma mata saja yang dimanjakan, tetapi juga rasa.
Jangan buat piringmu padat
Pastikan kamu tidak membuat kanvas atau piringmu itu penuh dengan bahan makanan yang kamu sajikan. Bikin piringmu tetap sederhana dan fokus pada satu bahan, biasanya protein. Menemukan vokal point juga bisa memastikan bahwa bahan yang menyertainya akan memainkan peran pendukung yang saling melengkapi. *
Editor: Ade Irwansyah
