Topcareer.id – Salah satu tantangan Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan salah satunya datang dari pekerja milenial dan generasi Z. Tantangan itu diutarakan oleh Chief People Officer DANA (dompet digital), Agustina Samara serta seperti apa penanganannya.
“Kendala mengelola milenial, anak-anak ini kan kadang moodnya nggak stabil ya,” ucap perempuan yanga krab disapa Tina ini kepada Topcareer.id, Senin (28/10/2019) di kantor DANA, Jakarta Selatan.
DANA menyiapkan strategi mentorship untuk mengatasi tantangan mengelola SDM milenial dari sisi psikologi karyawan. Mentorship ini bisa dimanfaatkan oleh karyawan DANA untuk melakukan konseling terkait kehidupannya, karier bahkan hal-hal yang lebih pribadi.
Baca juga: Staycation, Liburan Hemat Ala Anak Milenial
“Jadi kalau mereka sedikit labil, bimbang atau ragu atau mereka mau nanya karier berikutnya apa, kami memiliki 1 konseling sama coach mentorship,” ujar Tina.
Tina mengakui bahwa psikologi pekerja generasi Z dan Y yang kini didominasi oleh anak-anak muda, memiliki emosi yang masih labil, juga penuh kebimbangan. Apalagi jika menyangkut karier dan passion yang saling berkaitan.
“Mereka bisa berdiskusi tentang karier mereka ataupun personal life mereka. Rutin setiap minggu kami sediakan dalam 2 sesi. Coaching rutin setiap hari juga bisa. Kami sediakan yang namanya profesional konselor,” ucap Tina. *
Editor: Ade Irwansyah
