Topcareer.id – Kamu tentu tahu sebelum masa kebangkitan nasional tahun 1908, perjuangan mengusir penjajah berlangsung di setiap wilayah Nusantara. Dari sejarah kita kenal perjuangan Pangeran Diponegoro di Jawa, Patimura di Maluku, Tjoet Nja’ Dhien dari Aceh, Sultan Hassanudin dari Makasar, dan lain-lain.
Tapi, tahukah kamu, sineas kita beberapa kali mengangkat film-film berlatar perjuangan sejumlah pahlawan daerah.
Baca juga: Review Susi Susanti: Love All, Bukan Film Biopik Biasa
Nah, tepat di Hari Pahlawan, 10 November ini, kamu bisa jadi movie freak yang tahu apa aja film-film tentang pahlawan daerah.
November 1828 (1979)
Sutradara legendaris Teguh Karya mengambil potongan Perang Diponegoro (1825-1830) menjadi sebuah drama di sebuah rumah seorang pengikut Sentot Prawirodirdjo, panglima perang pasukan Pangeran Diponegoro. Film ini tak kurang menghabiskan bujet Rp 240 juta, termahal saat itu. Filmnya bertutur seputar pengepungan rumah keluarga Kromoludiro (Maruli Sitompul).
Di rumah itu, berbagai drama yang menguras kemampuan akting setiap pemainnya berlangsung. Ada drama seputar dilema memilih menyerah pada penjajah—lantaran keselamatan keluarga terancam—atau berpegang teguh pada prinsip perjuangan. Lewat karyanya yang meraih Piala Citra film terbaik FFI tahun itu, Teguh berhasil memindahkan panggung teater ke dalam film.