Topcareer.id – Siapa yang tidak kenal Nadya Hutagalung? Influencer yang memiliki darah campuran Batak dan Australia ini mengajak masyarakat untuk mengunakan media sosial yang baik dan benar.
Menurutnya semua orang bisa menjadi influencer. “Walaupun followernya hanya 5, 10, 15 atau 20, kita bisa menjadi bahan inspirasi buat orang lain. yang penting adalah kita tidak menunjukan fake happines, kita harus jujur dan tetap positif” ungkapnya saat ditemui Topcareer.id di Senayan, Jakarta pada Selasa (12/11/2019).
Wanita yang mengawali karirnya sebagai model itu juga mengatakan untuk lebih bijak lagi dalam memposting dan lebih memilih akun media sosial mana saja yang berguna dan berdampak positif bagi diri sendiri.
Baca juga: Social Media Week Digelar Minggu Ini
“Kita memiliki power untuk memilih akun mana saja yang dapat kita lihat, jadi jika ada akun yang memberi dampat negatif sehingga membuat kita nyinyir dan lain sebagainya, maka unfollow saja.” ujarnya.
Ia juga mengaku tidak memakai jasa konsultan untuk menangani media sosialnya sendiri. “Karena jika orang lain yang memegang akun saya, itu tidak menyuarakan diri saya. Kalau liat di sosial media, saya jarang sekali jualan. Kalaupun jualan brandnya memang sesuai dengan etika yang saya anut yaitu, produk yang ramah lingkungan.” tambah Nadya.
Selain menjadi model dan influencer, wanita yang pernah menjadi VJ MTV itu memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap kebersihan dan penyelamatan lingkungan. Sebelumnya, ia baru saja kembali dari Thailand untuk menjadi pembicara di United Nations Environment Programme (UNEP) mengenai sampah plastik yang mencemari lingkungan. *
Editor: Ade Irwansyah
