Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, May 3, 2024
redaksi@topcareer.id
LifestyleTips Karier

Tiga Cara agar Stres Kantor Tak Terbawa ke Rumah

Sumber foto: FinancySumber foto: Financy

Topcareer.id – Tumpukan pekerjaan, deadline, hingga bos yang cerewet bisa jadi hal yang memicu timbulnya stres di kantor.

Tapi ingat, selepas kerja dan pulang ke rumah, kamu harus berinteraksi dengan keluarga, teman, dan anak. Ide yang baik adalah belajar meninggalkan tekanan itu di tempat kerja.

Dalam sebuah artikel di Harvard Business Review, pelatih CEO global Sabina Nawaz menguraikan beberapa strategi untuk memastikan stres kerja tidak mengikutimu pulang. Berikut tiga hal yang bisa dilakukan:

Jadwalkan mini-transisi

Beralih langsung dari mode kerja ke mode rumah secara mental bisa mengagetkan. Dalam laman Global Thrive, Nawaz merekomendasikan menciptakan sedikit tambahan waktu dari kantor ke rumah.

Kamu mungkin bisa mampir ke taman selama beberapa menit untuk menenangkan pikiran. Atau melihat foto keluarga ketika meninggalkan stasiun kereta untuk mengembalikan fokusmu kepada keluarga.

Transisi mini yang disengaja ini memungkinkanmu untuk mengesampingkan pekerjaan (setidaknya untuk sementara waktu) dan mempersiapkan diri untuk kesenangan dan tantangan yang menanti di rumah.

Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Terlalu Stres

Bicarakan stres kerja dengan seseorang di luar keluarga

Ketika kamu mengalami periode yang sangat intens di tempat kerja, Cobalah untuk melepaskan frustrasi terpendam dengan berbicara pada orang lain, seperti seorang teman yang memiliki pengalaman langsung dengan sumber stres pekerjaan, sahabat, atau mentor.

Pastikan seseorang itu mau mendengarkan curhatmu, bertindak sebagai papan suara, dan, jika perlu, menawarkan nasihat.

Berbicara tentang apa yang membuatmu stres dengan seseorang yang dipercaya adalah cara yang baik untuk mengeluarkan emosi tanpa mengganggu hubungan keluarga.

Tentukan hari “bekerja lembur”

Tidak semua orang cukup beruntung memiliki pekerjaan yang berakhir pada pukul 5 atau 6 malam, setiap hari. Nawaz menyarankan memilih satu malam dalam seminggu sebagai malam khusus untuk bekerja lembur.

Kamu dapat memberi tahu keluarga bahwa kamu akan pulang lebih lambat dari biasanya, tetapi ketika kamu meninggalkan kantor, kamu akan sepenuhnya hadir di rumah.

Menurut Nawaz, menetapkan hari tertentu untuk bekerja lembur memungkinkan keluarga membuat rencana sesuai jadwalmu.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply