Topcareer.id – Kuliah zaman now tidak perlu tatap muka, datang ke kampus, ketemu dosen, absen, dan menyerap paelajarannya. Belajar bisa juga lewat cara digital alias e-leraning. Tetapi hanya bergantung pada platform e-Learning bisa membuat belajar menjadi kurang efektif.
Dilansir dari Activia.co.uk, ada beberapa kelemahan dari e-Learning, dan mengapa itu mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk memperoleh pengetahuan.
Tidak ada disiplin diri
Keuntungan utama dari metode pembelajaran ini adalah bahwa ia serba mandiri. Dan itu benar. Namun, karena kebebasan yang melekat ini, e-learning sering diterjemahkan menjadi tidak belajar. Orang-orang bisa sepenuhnya keluar dari keterlibatan dalam materi. Faktanya, banyak orang merasa lebih mudah untuk menginternalisasi keterampilan dan pengetahuan baru melalui sesi pelatihan aktif dengan orang lain, daripada melalui modul e-learning yang impersonal.
Baca juga: Kena PHK? Ikut Pelatihan BPJS Ketenagakerjaan Saja!
Tidak ada interaksi tatap muka
Meskipun e-learning bisa interaktif akhir-akhir ini, melalui penggunaan obrolan video tatap muka, itu masih tidak sama dengan duduk dalam ruangan bersama orang sungguhan. Sederhananya, tidak ada yang bisa menggantikan interaksi dan belajar dari sesama manusia.
Kurang fleksibilitas
E-learning bisa menjadi sangat bagus untuk belajar. Namun, dengan keterampilan dan kompetensi yang lebih kompleks, sangat sulit untuk menyusun program e-Learning yang efektif. Dan dalam lingkungan bisnis, keterampilan-keterampilan ini hanya bisa ditemukan ketika kamu mulai berpikir dan terlibat dalam suatu kegiatan dalam organisasi secara lngsung.
Kurangnya masukan dari pelatih
E-learning terstruktur. Ketika sebuah program dikembangkan, itu didasarkan pada apa yang menurut pengembang kursus adalah kurikulum yang tepat pada saat itu. Pelatih terbaik akan duduk dan berinteraksi langsunh dengan siswa mereka. Interaksi ini menghasilkan proses pelatihan yang lebih baik. Dalam e-learning, sebagian besar tidak ada
Baca juga: Alasan E-Learning Semakin Digemari di Dunia Pendidikan
Evolusi lambat
Jika model bisnis berubah, atau kondisi pasar terganggu, pelatihan online dapat dengan cepat menjadi usang. Ini buang-buang waktu dan energi yang diinvestasikan untuk mendapatkan kursus. Namun, dengan pelatihan standar yang dilakukan di ruang pelatihan dengan pelatih langsung, kursus bosa diubah dengan cepat dan akan selalu selaras dengan kebutuhan terkini.
E-learning yang baik sulit dilakukan
Mengembangkan kursus e-learning yang benar-benar efektif membutuhkan waktu, uang, dan sejumlah besar keahlian. Kursus e-Learning yang baik melibatkan multimedia, pengembangan web custom, dukungan teknis, dan desain Interaksi pengguna yang kuat. Praktik terbaik untuk kursus e-learning masih berkembang dan jauh lebih sulit untuk dilakukan dengan benar.
Editor: Ade Irwansyah
