Topcareer.id – Beradasar laporan 2013 yang dirilis the Association for Unmanned Vehicle Systems International, lebih dari 100.000 pekerjaan baru bakal nongol pada tahun 2025 dalam bisnis pesawat tanpa awak atau drone. Tak menutup kemungkinan peluang kerja sebagai pilot drone atau yang berkaitan bakal terbuka lebar.
“Industri drone adalah tempat yang bagus untuk mencari pekerjaan,” kata Brian Streem, CEO Aerobo, perusahaan drone terbesar di Amerika Utara yang menawarkan jasa aerial cinematography dalam laman Inc.
Menurut Streem, perusahaannya sudah banyak mempekerjakan operator drone, kemudian orang-orang yang terlibat dalam produksi, belum lagi divisi penjualan. Ia percaya bahwa ke depan akan banyak perubahan terkait penggunaan drone di masyarakat.
Baca juga: Menghitung Pendapatan Fotografer Drone. Berapa Mereka Dibayar?
Malah peneliti utama National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada manajemen lalu lintas udara pesawat tak berawak (drone), Parimal Kopardekar menyebut bahwa banyak orang mengatakan jumlah pilot drone telah melampaui jumlah pilot pesawat berawak.
“Itu baru saja permulaan,” kata Kopardekar dilansir dari laman IQ Intel.
Pekerjaan Kopardekar adalah menciptakan sistem menajamen lalu lintas para pesawat tak berawak ini. Sistem itu diciptakan untuk membantu menghindari tabarakan katastropik yang disebabkan oleh lalu lintas drone yang terlalu merajalela.
Dari pekerjaan Kopardekar saja seakan menunjukkan ragamnya peluang kerja dari industri drone ini. Pekerjaan Kopardekar mengindikasikan ke depan harus ada antisipasi penggunaan drone secara luas.
Goldman Sachs Research menyebut bahwa pada tahun 2020, pasar drone akan tumbuh senilai 100 miliar dollar yang sebagian besar disokong oleh sektor komersial dan sipil. Dari laporan itu juga menunjukkan potensi ekonomi drone yang kemungkinan akan beberapa kali lipat dari jumlah tersebut.