Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Terima Japinda, Presiden Bicarakan Kerja Sama dan Pembangunan Infrastruktur

Dok. Setpres

Topcareer.id – Presiden Joko Widodo menerima delegasi bisnis Jepang yang tergabung dalam Japan Indonesia Association (Japinda) yang dipimpin oleh Mantan Perdana Menteri Jepang Fukuda Yasuo.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (20/11/2019), tersebut presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sementara Fukuda tampak membawa serta sejumlah delegasi bisnis yang di antaranya ialah Chairman of the Board Tokyo Gas Hirose Michiaki, Chairman Taisei Corporation Yamauchi Takashi, President Daihatsu Motor Okudaira Soichiro, hingga Executive Vice President Toyota Tsusho Corporation Yanase Hideki.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedua pihak membicarakan sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Jepang. Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia terus berupaya menciptakan iklim investasi yang ramah dan semakin mudah.

“Bapak Presiden menyampaikan terkait dengan akan dipersiapkannya omnibus law yang akan menyelesaikan persoalan investasi, pemangkasan birokrasi, dan kebijakan baru terkait dengan daftar negatif investasi. Tentunya dengan kegiatan ini diharapkan investasi dapat terus meningkat,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, selepas pertemuan.

Kedua pihak juga mengharapkan bahwa kerja sama seperti pengembangan sumber daya manusia dan alih teknologi dapat diwujudkan dalam bentuk kerangka kerja sama yang lebih konkret. Terkait hal itu, Airlangga mengatakan bahwa Fukuda akan berkomunikasi dengan duta besar untuk berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait.

the authorRetno Wulandari

Leave a Reply