Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Benarkah Mengetik di Smartphone Rawan Typo?

Sumber foto: Shutterstock

Topcareer.id – Seberapa sering kamu salah ketik (typo) saat mengetik di smartphone? Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan Grammarly (asisten penulisan digital), rata-rata orang ternyata lima kali lebih banyak typo saat mengetik di ponsel daripada saat menggunakan komputer atau laptop.

Berdasarkan studi itu juga, persentase kesalahan akan tetap sama meskipun lebih sedikit kata yang diketik di ponsel.

Mereka menghitung bahwa ada 42 kesalahan untuk setiap 100 kata yang diketikkan di ponsel, sementara di komputer, kesalahannya hanya 8 untuk setiap 100 kata yang diketik.

Grammarly juga mengidentifikasi “sembilan masalah paling umum” yang muncul ketika berkomunikasi di seluler untuk tujuan bisnis, termasuk boros kalimat, kata yang salah eja, suara pasif, kata dan frasa yang tidak jelas, serta bagian yang hilang.

“Grammarly mendeteksi error dari jutaan pengguna yang mengetik dengan perangkat lunak asisten menulis kami di kedua perangkat, yakni ponsel dan PC,” kata Michael Mager sebagai Communication Team di Grammarly, dikutip dari Ladders.

Baca juga: Berkirim Pesan Di Smartphone Bikin Orang Stres?

Lalu, haruskah mengirim email lewat ponsel ketika dalam kondisi penting? Hal itu kembali lagi tergantung pada sifat situasi.

Misalnya, jika kamu mengirim email di ponsel, kamu kemungkinan akan melakukan hal lain secara bersamaan, misal menjadikan perangkatmu sebagai “layar kedua” saat menonton televisi. Inilah alasan mengapa kamu harus ekstra hati-hati mengirim pesan ke orang-orang di tempat kerja dari smartphone.

Diane Gottsman, seorang penulis, pakar etika, dan pemilik The Protocol School of Texas, mengemukakan pentingnya menghindari kesalahan tata bahasa dan ejaan dalam email yang ditulis di ponsel dalam sebuah pos di situs webnya.

“Pastikan untuk mengambil beberapa menit ekstra untuk membaca emailmu sebelum menekan ‘kirim.’ Jika pemeriksaan ejaan tidak diaktifkan, lihat pengaturan email pada perangkat selulermu untuk mengaktifkan fitur ini,” kata Gottsman.

Ia menambahkan, ejaan otomatis juga bisa berbahaya, terutama jika kamu tidak menyediakan waktu ekstra untuk membaca kembali.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply