Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

13 Pekerja Migran yang Bekerja di Singapura Raih Gelar Sarjana

Dok. Kemnaker

“Dia dan keluarganya support saya. Dia membayarkan kuliah saya, tiket pesawat, nginep di hotel juga dia yang bayar, tidak memotong gaji,” ujar Nisak.

Nisak sendiri mengambil program pendidikan Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan. Selain Nisak, 12 PMI yang diwisuda adalah Ida Supartini dari program studi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan, Jamilah (Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan), Maria Kareri Hara (Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan), Eti Maini (Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan), Reni Haryati (S1 Akuntansi), Tuti Sulistyaningsih (S1 Manajemen), Mahdalena(Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan), Dorince Lassa (Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan), Saryanti (S1 Ilmu Pemerintahan), Juwita Seo (Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan), Umi Nadhiroh (S1 Manajemen), dan Wiratna(Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan).

Sementara itu, Direktur UT Batam, Eliaki Gulo, menambahkan, program pendidikan bagi pekerja migran ini merupakan upaya mendekatkan akses peningkatan keterampilan dan pendidikan bagi WNI di luar negeri. Selain di Singapura, program ini juga ada di Kuala Lumpur dan Johor (Malaysia).

Saat ini, mahasiswa UT di Singapura sebanyak 230 mahasiswa, Kuala Lumpur sebanyak 500 mahasiswa, dan Johor 280 mahasiswa.

“Ini adalah upaya bersama, bukan hanya UT namun juga pemerintah, untuk memberikan akses pendidikan kepada warga kita yang ada di luar sana,” paparnya.

the authorRetno Wulandari

Leave a Reply