Topcareer.id – Pelajaran bagi orangtua yang berlebihan ikut campur dalam setiap kegiatan anak atau selalau berusaha melindungi anak dari situasi sulit. Orangtua yang berlebihan seperti ini bisa membawa efek negatif pada anak saat mereka masuk dunia kerja.
Sebuah studi baru dari Florida State University menemukan bahwa orangtua yang berlebihan mengatur anaknya dapat memiliki efek negatif pada anak-anak dan dapat menyebabkan burnout setelah mereka memasuki dunia kerja.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Child and Family Studies, mengeksplorasi bagaimana orangtua tipe ini dapat menyakiti dewasa muda. Penemuan ini juga mengatakan bahwa orang tua bisa membahayakan anak-anak mereka dengan memberikan sedikit kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan emosional dan perilaku.
Baca juga: Lagi, Siaran Berita Live Diganggu Anak Kecil
Para peneliti mensurvei lebih dari 400 mahasiswa antara usia 18 hingga 29 tahun untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana mereka dibesarkan dan bagaimana perasaan mereka soal waktu di sekolah.
Apa yang menyebabkannya? Menurut seorang profesor Universitas Negeri Florida, hal itu menciptakan upaya ketidakberdayaan anak, putus asa, dan membenci saat pergi ke sekolah.
“Burnout adalah respons terhadap stres yang berkelanjutan yang penting karena menguras energi siswa, mengurangi produktivitas mereka dan membuat mereka merasa kurang prestasi,” kata Profesor Frank Fincham, seorang Cendekiawan Terkemuka FSU dan direktur FSU Family Institute dalam laman The Ladders.
Baca juga: Yuk, Belajar dari Anak Emas Bos
“Mereka merasa semakin tidak berdaya, putus asa, dan sebal, hanya punya sedikit upaya untuk studi mereka, yang mengarah pada nilai yang lebih rendah. Dalam beberapa kasus, siswa akhirnya putus kuliah.”
Hayley Love, penulis studi tersebut, mengatakan kepada CNBC Make It bahwa kelelahan seperti ini dapat berpengaruh hingga ke luar sekolah.
“Penelitian ini sangat menyoroti pentingnya pengasuhan anak bahkan ketika anak-anak pindah dari rumah,” kata Love. *
Editor: Ade Irwansyah