Topcareer.id – Keberhasilan Dwi Cindy Desyana meraih medali emas di ajang SEA Games 2019 untuk cabang olahraga dancesport rupanya tak mampu menambah angka di hitungan klasemen medali.
Cindy diketahui mengalahkan Debbie Mahinay dari Filipina. Namun, berdasarkan peraturan yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh dewan olahraga, medali emas Cindy tidak masuk dalam hitungan.
Pasalnya, cabor tersebut hanya diikuti oleh dua negara saja, yakni Indonesia dan Filipina. Sementara menurut peraturan dewan olahraga, jika peserta yang berlomba hanya berasal dari dua negara saja, maka akan dianggap sebagai eksibisi, bukan kompetisi.
Baca juga: 6 Tips Jadi Breaker Profesional, Langsung dari Ahlinya
Terkait hal ini, Cindy mengaku sedikit kecewa. Ia mengaku baru tahu kabar tersebut sehari setelah pertandingan digelar.
“Sedih dan kecewa, karena selama 4 bulan saya mengikuti pelatihan. Sampai pada acara pengalungan medali emas, saya diberitahukan bahwa itu adalah pertandingan resmi seperti cabor yang lain, bukan pertandingan uji coba, hingga H+1 saya diberitahukan bahwa ternyata medali emas saya tidak terhitung,” ucap Dwi saat dihubungi Topcareer.id melalui sambungan telepon, Rabu (5/12/2019).
Baca juga: Breakdance Masuk Sebagai Cabang Olahraga Resmi Olympiade 2024 Paris
Lantaran aturan ini, Cindy pun terancam tak mendapat bonus dari Menpora. Ia mengaku pasrah dengan keputusan ini.
“Kalo masalah bonus, saya hanya bisa berharap, kalau memang tidak dikasih oleh kemenpora, doakan saja saya bisa mendapatkan rezeki dari jalan lain,” ujarnya.
Cindy mengaku tetap bangga bisa memberi persembahan terbaik untuk Indonesia, terutama saat mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Sea Games 2019.
“Medali emasnya sudah saya bawa pulang, teriakan dan tangisan team dan keluarga saya saat menyanyikan Indonesia Raya membayar semua perjuangan dan kerja keras saya,” ucap Cindy.
Editor: Feby Ferdian