Topcareer.id – Kalau kamu butuh mengingat sesuatu, seperti tanggal jadian atau mungkin tanggal reservasi makan malam, segeralah ambil pulpen dan kertas sebagai media pengingat.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Consciousness and Cognition, para peneliti menemukan bahwa menggambar adalah metode terbaik untuk mempertahankan informasi baru.
Seorang kandidat doktoral dalam ilmu saraf kognitif di University of Waterloo, Kanada, Melissa Meade menyampaikan bahwa temuan ini sangat berharga bagi orang dewasa yang berusia lanjut dan mereka yang menderita demensia.
“Menggambar adalah tugas yang sangat sederhana, dan dapat dengan mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan daya ingat,” kata Melissa kepada HuffPost.
“Menggambar beberapa bahan makanan yang perlu kamu ambil nanti, atau makanan yang kamu rencanakan akan menghasilkan informasi yang lebih mudah diingat di kemudian hari daripada ditulis.”
Baca juga: Cara Mengingat Nama dan Tak Pernah Melupakannya
Untuk melakukan penelitian, Melissa dan timnya merekrut 48 orang dewasa mulai dari sarjana hingga mereka yang berusia 80-an. Untuk memulai, para peneliti meminta orang-orang untuk menulis 15 kata dan mencoret-coret 15 kata lainnya. Misalnya, gambar sederhana perahu untuk kata “kapal pesiar.”
Setelah tugas pengisi selesai, subjek diberi waktu dua menit untuk mengingat sebanyak mungkin kata dari bagian pertama percobaan. Pada akhirnya, tua dan muda menunjukkan retensi yang lebih baik ketika mereka menggunakan gambar daripada menulis untuk menyandikan info baru. Efek ini sangat menonjol pada orang dewasa yang lebih tua.
Melissa mengatakan dia berpikir bahwa menggambar mengarah ke memori yang lebih baik dibandingkan dengan teknik studi lain karena menggabungkan berbagai cara untuk mewakili informasi – visual, spasial, verbal, semantik dan motorik.
Banyak siswa percaya bahwa menulis dan menulis ulang catatan mereka adalah cara terbaik untuk mendapatkan informasi ujian. Studi ini menunjukkan bahwa menggambar lebih mungkin memberikan peningkatan memori yang lebih baik.
Membaca dengan keras dan bahkan memberlakukan (melakukan tindakan terkait selama belajar) juga merupakan strategi yang lebih baik daripada menulis ulang, kata para peneliti.
Editor: Feby Ferdian
