Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Hand Sanitizer VS Cuci Tangan dengan Sabun, Mana Lebih Baik?

Hand Washing, using sanitizing gel

Topcareer.id – Hand sanitizer atau pembersih tangan praktis ini digemari karena bisa membuat kita tetap higienis di mana pun, kapanpun, tanpa perlu ribet mencari wastafel. Sayangnya, ada yang menyebut akan lebih baik jika mencuci tangan dengan sabun daripada hand sanitizer.  

Ada beberapa kekhawatiran seputar pembersih tangan bahwa itu dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan menciptakan superbug. Untungnya, ini sebagian besar telah dibantah.

Menurut  Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bahan-bahan pembersih tangan, kebanyakan mengandung etil alkohol, bekerja secara berbeda dari antibiotik untuk menyerang kuman.

Baca juga: Jijik, Barang Ini Paling Jarang Dibersihkan di Kamar Hotel

Sementara penggunaan antibiotik secara berlebihan telah diidentifikasi sebagai masalah, CDC meyakinkan kita bahwa dengan menggunakan pembersih tangan, tidak ada kesempatan bagi kuman untuk beradaptasi atau mengembangkan resistensi.

Pembersih tangan VS cuci tangan dengan sabun

Menurut Tiffany Wiksten, Manajer Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rush University Medical Center, mau pakai handsanitizer maupun cuci tangan dengan sabun sama-sama cara yang dapat diterima dalam menjaga kebersihan tangan, selama memang digunakan dengan benar.

“Mengetahui kapan menggunakan sabun dan air versus pembersih tangan sebagian besar mungkin melibatkan akal sehat, tetapi penting untuk memahami fungsinya yang berbeda,” kata Tiffany dalam laman Real Simple.

Bagaimana dan kapan mencuci tangan dengan sabun dan air?

Cara paling dasar untuk mengetahui kapan kamu harus menggunakan sabun dan air adalah ketika tanganmu benar-benar terlihat kotor. Pembersih tangan bukan pengganti untuk membersihkan kotoran seperti lumpur atau debu yang melekat.

Ada baiknya, mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum makan untuk menghindari kontaminasi silang. Cuci tangan dengan sabun dan air lebih efektif daripada handsanitizer untuk melawan kuman tertentu, seperti norovirus dan C. dif.

CDC merekomendasikan untuk mencuci tangan setidaknya selama 15 detik untuk memastikan semua area tangan bersih secara menyeluruh.

Bagaimana dan kapan menggunakan hand sanitizer?

Pembersih tangan adalah cara yang efektif untuk mencuci tangan ketika kamu tidak menemui akses ke wastafel. Pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 hingga 95 persen alkohol dikatakan paling efektif dalam menangkal kuman.

Pastikan kamu teliti saat menggunakan pembersih tangan, sama halnya ketika mencuci tangan menggunakan sabun dan air. “Ibu jari, ujung jari, dan di antara jari-jari adalah titik-titik yang sering terlewatkan dalam mencuci tangan dengan hand sanitizer,” menurut CDC. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply