Topcareer.id – Ilmu tentang “waktu yang baik” disebut chronobiology. Ini mengungkap kinerja puncak yang telah tertanam dalam DNA manusia. Bagaimana dengan otak?
Ketika kamu menggunakan otak secara overdrive terus-menerus, kamu pasti akan mengalami penurunan produktivitas kerja dimanapun kamu berada.
Meskipun banyak trik untuk memaksa otak bekerja lebih inovatif, namun pemilihan waktu adalah kunci segalanya bagi otak. Bekerja selaras dengan jam alami tubuh merupakan kunci untuk menghasilkan karya terbaik dan paling kreatif manusia.
Dikutip dari Inc.com, Senin (16/12/2019) Jika kamu sudah mulai merasa otak bekerja lebih lamban, cobalah pilih waktu yang tepat pada otak untuk malakukan setiap kegiatan berbeda.
Baca juga: Tips Internet Sehat dan Aman dari Google Buat Kamu
Waktu terbaik untuk belajar sesuatu yang baru
Belajar paling efektif ketika otak dalam mode akuisisi, umumnya antara jam 10.00 pagi hingga jam 02.00 siang. Dan akan berulang dari jam 4.00 sore hingga 10.00 malam. Waspada jika inhgin belajar semalaman. Titik terendah otak untuk belajar terjadi antara jam 4.00 pagi sampai 7.00 pagi.
Waktu terbaik untuk membuat keputusan
Manusia biasanya membuat keputusan terburuk pada jam larut malam dan jam diawal pagi hari. Simpan keputusan penting dan sampaikan ketika kamu merasa paling waspada, umumnya dalam satu hingga tiga jam setelah bangun tidur pagi.
Waktu terbaik untuk bertukar pikiran
Penelitian menemukan bahwa orang paling tidak kreatif justru pada jam kerja krusial antara pukul 11.00 siang hingga 03.00 sore ketika diminta melakukan banyak hal. Pada jam tersebut merupakan waktu terbaik untuk saling bertukar pikiran agar bisa meningkatkan produktivitas.
Baca juga: Jenis Makanan dan Minuman Ini Buruk Bagi Kesehatan Otak
Waktu terbaik untuk meminta uang
Jumat sore. Meskipun ini adalah hari paling tidak produktif dalam seminggu, orang-orang pada umumnya dalam suasana hati yang baik. Prospeknya lebih positif dan bisa menjadi pertanda baik untuk meminta kenaikan gaji ataupun melakukan penjualan. Hindari Senin pagi bagaimanapun caranya, karena itu waktu ketika orang menjadi paling stres dan pemarah. *
Editor: Ade Irwansyah