Topcareer.id – Jika kamu ingin bisnis berkembang, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana marketing dan sales bisa bekerja sama secara efektif.
Sudah terlalu banyak orang tertipu untuk percaya bahwa ‘sales’ hidup di bawah arahan marketing. Marketing dan sales adalah disiplin ilmu dengan mandat yang berbeda.
Mengutip smartcompany.com.au, Senin (16/12/2019), Jadi apa saja perbedaan antara marketing dan sales?
MARKETING
- Marketing penjualannya one-to-many. Satu orang menjual produk kepada suatu perusahaan atau komunitas dengan banyak anggota.
- Marketing menceritakan kisah tentang perusahaan, produk, dan lain lain kepada banyak orang.
- Marketing menjaga reputasi brand.
- Marketing perlu menjaga agar cerita tetap bersirkulasi dan beresonansi dengan target pasar menggunakan garis tegak lurus perusahaan sebagai referensi utama.
- Marketing menganalisis data besar. Sales memberikan hasil rata-rata bukan spesifik.
- Marketing mempelajari apa yang pelanggan harapkan ketika mereka membeli atau mencoba suatu produk, layanan atau solusi. Marketing mencari metrik baru tentang kluster dan pengelompokan konsumen.
- Marketing tidak boleh mempromosikan harga dan diskon khusus, dan menggantinya dengan penawaran khusus yang memberikan nilai lebih besar.
SALES
- Sales penjualannya one-to-one, satu orang menjual langsung produk pada satu orang.
- Sales membuat kisah agar brand menjadi hidup.
- Sales mengembangkan hubungan dan didorong oleh hubungan.
- Sales menjaga setiap pelanggan secara individu.
- Sales menjual dengan ambiguitas dan detail setiap orang. Itu tidak bisa dirata-rata. Mereka menganalisis perilaku prospek dan pelanggan yang mereka tangani secara individual. Mereka memanfaatkan Facebook pembeli, LinkedIn, dan halaman digital lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman yang diinginkan setiap pelanggan.
- Sales tidak terlalu membahas harga dan diskon, mereka menggantikannya dengan diskusi tentang total biaya kepemilikan yang mencakup harga pengiriman, jaminan, dukungan, pelatihan, dan hal-hal lain yang berkontribusi sebagai bagian dari pembelian.
Nah, sudah tahu kan bedanya?