Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Jangan Jijik Dulu! 4 Hewan Ini Bisa Hasilkan Keuntungan Menggiurkan

Topcareer.id – Apa yang terpikir olehmu ketika melihat hewan seperti tikus, keong sawah dan sebagainya?

Percaya atau tidak, beberapa hewan yang dianggap menjijikan ini ternyata bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan.

Yuk kita bahas hewan apa saja yang dapat memberikan kamu uang berlebih dengan modal yang kecil.

Tikus
Hewan yang sering dianggap menjijikan ini ternyata bisa dijadikan bisnis lho, terutama tikus putih. Biasanya tikus dibutuhkan untuk pakan reptil dan beberapa hewan peliharaan lainnya.

Seekor tikus dewasa rata-rata dijual mulai harga Rp 8 ribu sampai Rp 35 ribu, sedangkan tikus yang masih bayi dihargai Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu.

Jangkrik
Hewan yang sering kita temui ini ternyata banyak dicari. Banyak masyarakat yang membutuhkan jangkrik untuk pakan burung. Mereka percaya, jika memberi makan burung dengan jangkrik, suaranya akan semakin merdu dan layak untuk dikompetisikan.

Umumnya, harga jangkrik untuk pakan burung dibanderol Rp 45 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram. Selain itu, ada juga lho yang menjadikan jangkrik sebagai makanan yang layak dikonsumsi manusia.

Ulat Sutra
Bisnis ulat sutra terbilang menggiurkan, bahkan sampai dilirik pasar ekspor. Di Indonesia, kepompong dari ulat sutra diolah untuk dijadikan benang dan kain sutera yang bernilai fantastis. Biasanya 1 kain sutera dibanderol dengan harga mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 5 juta.

Tenang, modal untuk ulat sutera ini terbilang murah kok, hanya dengan Rp 60 ribu, kamu sudah bisa mendapatkan 25 ribu benih ulat sutera.

Keong Sawah
Hewan yang banyak ditemui di sawah ini ternyata laku jika dijual untuk diolah menjadi makanan. Untuk memulai usaha ini, kamu tidak perlu modal. Kamu cukup mencarinya di sawah, lalu dibudidayakan.

Di pasaran, harga keong dijual mulai dari Rp 35 ribu per kilogramnya.

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply