TopCareerID

Ini Bahasa Tubuh yang Perlu Kamu Gunakan di Kantor Setiap Hari

Dok. Forbes

Topcareer.id – Manusia bicara tak hanya lewat bahasa verbal yang diucapkan lewat mulut maupun bahasa tulisan. Kita juga bisa bicara menggunakan bahasa tubuh.

Lewat bahasa tubuh, pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih mengena dan dapat diterima dengan baik. Bahasa tubuh juga menjadi alat yang paling kuat untuk kesuksesan karier. Kontak mata, penguatan bicara lewat gerakan tangan, atau senym lebar, bahasa tubuh yang begitu menunjang karier.

Penelitian baru dari Colgate University melihat efek gerakan pada mesin electroencephalograph (EEG) untuk mengukur potensi yang berhubungan dengan peristiwa. Mereka menemukan bahwa setiap kali gerakan tidak sesuai dengan kata-kata yang diucapkan, pesan verbal tidak disampaikan dengan jelas. Berikut beberapa bahasa tubuh untuk membantumu lebih percaya diri.

Baca juga: Kenali 3 Bahasa Tubuh Ini untuk Tahu Seseorang Berbohong atau Tidak

Perluas ruang gerak

Dr. Carol Kinsey Goman, penulis 12 buku termasuk Silent Language of Leaders: How Body Language Can Help—or Hurt—How You Lead mengatakan, wanita cenderung memadatkan tubuh mereka, menjaga siku mereka ke samping, menyilangkan kaki dengan erat, menumpuk barang-barang mereka di tumpukan kecil, rapi, dan mambatasi diri mereka untuk mengambil ruang sesedikit mungkin.

Laki-laki cenderung memperluas ke ruang yang tersedia. “Ingatlah bahwa status dan otoritas ditunjukkan secara non-verbal melalui ketinggian dan ruang. Jadi berdirilah tegap, tarik bahu ke belakang, perbesar posisimu, dan angkat kepala tinggi-tinggi,” kata Goman dalam The Ladders.

Jangan melipat tangan

Jika kamu berdiri di ruangan dengan tangan terlipat dan melihat ke bawah, tidak ada yang akan mendekatimu. Duduk dengan kaki menyilang memberikan sinyal yang sama. Namun, jika kamu benar-benar membuka tubuh ketika seseorang masuk ke ruangan, ini akan mengurangi hambatan.

“Bahkan saat rehat kopi, sadarilah bahwa kamu dapat membuat penghalang dengan memegang cangkir dan cawan dengan cara yang tampaknya sengaja menghalangi tubuh atau menjauhkanmu dari orang lain,” kata Goman.

Berdiri tegak

Penelitian dari Kellogg School of Management di Northwestern University menemukan bahwa jika memiliki postur agung yang benar-benar memakan ruang dan membuat kehadiranmu diketahui, kamu akan menyampaikan kekuatan.

Baca juga: 6 Bahasa Asing yang Sulit Dikuasai di Dunia

Bersalaman

Goman mengutip sebuah penelitian yang menemukan bahwa orang dua kali lebih mungkin mengingatmu jika kamu berjabat tangan dengan mereka. “Sentuhan adalah isyarat nonverbal yang paling primitif dan kuat,” ucap dia.

Ia menyampaikan, menyentuh seseorang di lengan, tangan, atau bahu  satu per empat puluh detik menciptakan ikatan erat manusia. Di tempat kerja, sentuhan fisik dan kehangatan ditegakkan melalui tradisi berjabat tangan, dan kontak taktil ini membuat kesan yang abadi dan positif.

Mirroring

Ketika klien atau kolega bisnis secara tidak sadar meniru bahasa tubuhmu, itu adalah cara mereka mengatakan secara nonverbal bahwa mereka suka atau setuju denganmu.

“Saat menggunakan mirroring dalam lingkungan bisnis, kamu akan tahu bahwa kamu telah mengembangkan hubungan timbal balik jika pasanganmu mulai meniru dirimu sebagai balasannya. Ubah posisi lenganmu dan lihat apakah dia akan mencocokkan gerakanmu dengan postur baru,” Goman menulis untuk Forbes.

Jika kamu menggunakan teknik ini dalam presentasi penjualan dan prospekmu, secara tidak sadar mencocokkan bahasa tubuh, itu akan menjadi sinyal kepercayaan dan hubungan. Tetapi jika prospek tidak cocok, kamu harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa dia belum yakin. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version