Topcareer.id – Tidak semua tim kerja diisi oleh orang yang baik, akan selalu ada orang beracun di dalamnya yang memungkinkan seluruh tim menjadi beracun.
Jika kamu sekarang sedang memimpin tim yang beracun, itu akan sangat menghabiskan energi kamu setiap harinya.
Oleh karena itu, kamu harus mulai mencari tahu cara untuk membalikkan keadaan menjadi situasi yang lebih sehat untuk bekerja.
Lalu bagaimana kamu mengatasi anggota tim yang beracun? Mengutip glassdoor.com, Jumat (27/12/2019), berikut cara yang bisa kamu terapkan untuk menghadapinya.
Miliki mereka
Jika kamu tidak mempunyai kepemilikan penuh untuk memperbaiki tim, ini akan percuma. Pikirkan tentang apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mereka. Bicaralah secara terbuka dengan tim tentang peran kamu, sampaikan baik buruknya dan tetapkan standar baru tentang bagaimana kamu mengharapkan tim untuk bisa bekerja sama.
Pelajari fakta dan cari kebenaran
Gunakan data dan feedback untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di tim. Dapatkan perspektif orang lain. ajukan pertanyaan, dengarkan, dan terbukalah untuk feedback. Bersedialah untuk mencari fakta, bahkan jika itu sulit didengar. Tetap netral dan dengarkan tanpa penilaian untuk memahami sepenuhnya mengapa tim kamu bisa saling meracuni.
Tetapkan standar perilaku dan buat keputusan
Sebagai pemimpin tim, sangatlah penting untuk menetapkan standar baru kinerja dan perilaku tim. Terapkan ke semua anggota tim dan pastikan tim memahami dampak dari tindakan mereka.
Bawa tim dalam pimpinanmu
Tim perlu bertemu secara teratur, dan sebagai pemimpin tim, kamu harus membuat semua orang berkomitmen pada aturan baru. Libatkan tim dalam mendiskusikan tantangan kerja dan sarankan cara untuk meningkatkan kinerja mereka. Jangan lupa untuk merayakan kemajuan dan keberhasilan bersama tim.
Jangan menyerah
Pertahankan visi di depan tim dan berikan feedback serta pelatihan secara teratur kepada anggota tim. Hanya perlu satu orang toxic untuk membuat seluruh tim menjadi beracun. Buat keputusan sulit ketika kamu perlu. Tidak ada pemimpin yang pernah menyesal menyingkirkan seorang yang berkinerja buruk atau beracun.
Editor: Feby Ferdian
