TopCareerID

5 Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Penderita Migrain

Tips tetap terhidrasi selama puasa Ramadan.

Start your day with some warm lemon water

Topcareer.id – Kebanyakan orang masih kurang informasi tentang migrain. Ada yang beranggapa migrain jenis sakit kepala yang tidak bisa diatasi dengan obat-obatan.

Serangan sakit kepala akibat migrain tentu makin membuat tersiksa karena datangnya tak bisa diprediksi. Karena itu ada baiknya kita mengenal migrain secara menyeluruh terlebih dahulu.

Migrain juga biasa disebut nyeri kepala sebelah. Nyeri kepala berdenyut yang disertai mual dan muntah, yang biasanya menyerang di pagi hari, sehingga sangat mengganggu aktivitas. Penderita migrain juga biasanya menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau-bauan.

Baca juga: 15 Hal Mudah yang Bisa Kamu Lakukan untuk Memangkas Kalori

Sakit kepala akibat migrain agak sulit dibedakan dengan sakit kepala akibat sinusitis atau otot leher tegang. Meski sering dirasakan di salah satu sisi kepala, nyerinya bisa berpindah atau mengenai kedua sisi sekaligus.

Migrain juga dapat timbul akibat adanya penyakit lain, seperti asma dan depresi atau penyakit berat, semisal tumor atau infeksi. Namun kejadian ini sangat jarang.

Meski belum diketahui pasti penyebabnya, migrain diperkirakan terjadi akibat adanya hiperaktivitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi.

Ada pemicu, tentu juga ada banyak makanan yang baik dan sangat efektif mencegah migrain agar tidak kambuh dan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari. Apa sajakah?

Yuk, buka halaman berikut.

1.Air putih. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, karena volume darah berkurang dan mempengaruhi irama aliran darah. Pertahankan cairan tubuh dengan minum setidaknya dua setengah liter air sehari.

2. Bubur gandum. Makanan ini melepaskan energi dengan lambat, sehingga membantu mempertahankan kadar gula darah lebih stabil.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Saat Bekerja, dan Berapa Banyak Mesti Kita Minum?

3. Kacang-kacangan. Seperti halnya bubur, kacang-kacangan juga melepas energi dengan lambat.

4. Jahe. Mampu mengurangi rasa tidak enak di perut (mual) yang biasanya datang bersama sakit kepala. Minuman atau biskuit jahe dapat dikonsumsi sebagai makanan tambahan.

5. Makanan rendah lemak. Kontrol lemak darah dengan makanan rendah lemak, karena sangat berkaitan dengan migrain. Kurangi gorengan, saus, dan makanan berlemak jenuh. Penuhi kebutuhan protein dari ikan atau daging unggas.

Beberapa cara alami seperti rekreasi di alam bebas, berkebun, aromaterapi, penggunaan rempah-rempah alami, dan minyak alami seperti lavender bisa membuat tubuh relaks dan menghindari migrain. Kalau gangguan yang datang terlalu sering dan tidak bisa ditoleransi, kamu dianjurkan untuk segera menghubungi dokter. Semoga bermanfaat! * Diolah dari berbagai sumber.

Exit mobile version