Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

10 Pembunuh Motivasi Karyawan, Dan Cara Menghadapinya (Bagian 2)

Ilustrasi. Dok. Collective EvolutionIlustrasi. Dok. Collective Evolution

Topcareer.id – Akan selalu ada orang atau situasi negatif yang dapat membuat karyawan malas bekerja. Pembunuh-pembunuh motivasi di kantor semacam itu bisa mengacaukan produktivitas, kepuasan mereka, dan kualitas kerja.

Dilansir dari upliftevents.com.au, Kamis (09/01/2020), ketahui beberapa pembunuh motivasi karyawan paling umum di kantor, serta cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya.

Bagian kedua dari tulisan.

Tidak ada kesempatan untuk belajar dan berkembang
Dengan menawarkan sesi pelatihan untuk mengikuti perkembangan tren terbaru, karyawan akan terdorong untuk ikut meeting dan konferensi, serta mempelajari sesuatu yang baru setiap minggu. Ini akan membuat motivasi mereka untuk bekerja terus terjaga.

Waktu terbuang
Berhentilah membuang waktu untuk rapat dan email yang tidak perlu. Saat harus rapat, pastikan kamu masuk ke sana dengan membawa daftar spesifik tentang apa yang perlu dibahas. Cobalah untuk seefisien mungkin dengan waktu.

Sikap negatif
Negativitas menyebar seperti epidemi yang sangat menular. Jauhkan ini agar tidak menginfeksi tim kamu. Secara aktif, ukurlah kebahagiaan karyawan. Tanya pada mereka tentang keinginan, feedback, dan harapan terhadap perusahaan. Lingkungan positif kunci produktivitas.

Bos manajemen mikro
Jika kamu seorang pemimpin tim, jangan lakukan manajemen mikro pada karyawan kamu. Beri mereka ruang yang mereka butuhkan dan biarkan mereka menyelesaikan pekerjaan mereka. Melakukan hal sebaliknya akan menyebabkan karyawan tertekan dan stres.

Tidak ada waktu untuk bersosialisasi
Sama pentingnya dengan bekerja, beri karyawan waktu untuk bersosialisasi, bersenang-senang, dan mengenal satu sama lain. Ini adalah kunci menuju lingkungan kerja yang lebih baik dan penuh motivasi.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply