TopCareerID

Benarkah Laki-Laki Lebih Mungkin Dilirik Perekrut daripada Perempuan?

Ilustrasi. Sumber foto: jobisjob.co.uk

Ilustrasi. Sumber foto: jobisjob.co.uk

Topcareer.id – Tren dan keragaman terkait tempat kerja memang mengalami peningkatan. Hal itu juga tak terlepas dari perekrutan.

Laki-laki dan perempuan melakukan pencarian pekerjaan dengan cara berbeda demi mendapat peluang perekrutan yang besar.

Itu menurut “Gender Insight Report” dari LinkedIn yang menyoroti bagaimana gender memengaruhi perilaku dan interaksi antara kandidat dan pemberi kerja.

Apakah kamu seorang laki-laki atau perempuan yang sedang mencari pekerjaan? Berikut beberapa kesimpulan mengejutkan yang perlu diperhatikan, seperti ditulis CNBC.

1. Baik laki-laki maupun perempuan terbuka untuk peluang kerja baru dengan laju yang hampir sama (masing-masing 90 persen dan 88 persen).

Nasihat untuk pencari kerja, terus lakukan! Lakukan riset dan dapatkan pemahaman yang jelas tentang nilai pasarmu. Lihatlah dengan cermat ke situs web perusahaan dan daftar pekerjaan. Pastikan budaya dan peran perusahaan untuk mencerminkan apa yang dicari.

2. Perempuan lebih selektif dalam mencari pekerjaan

Perempuan melamar pekerjaan 20 persen lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki. Mengapa? Mereka cenderung melamar hanya ketika mereka merasa memenuhi 100 persen dari persyaratan, sedangkan laki-laki akan melamar setelah memenuhi 60 persen dari persyaratan.

Saran untuk pencari kerja, jika melihat posisi yang diinginkan, tetapi tidak merasa sepenuhnya memenuhi syarat itu, tetaplah melamar pekerjaan itu.

3. Referensi adalah salah satu pertimbangan terkuat untuk perekrutan

Laki-laki mampu meminta referensi dengan baik dan ini membantu mereka dipekerjakan. Perempuan memiliki kemungkinan 26 persen lebih rendah untuk memintanya.

Saran untuk pencari kerja, saat melamar posisi, cari tahu siapa yang kamu kenal yang bekerja di sana, cari koneksi, dan jangkau, minta referensi atau pengantar.

4. Secara terbuka, berbagi informasi upah dan tunjangan adalah faktor terpenting bagi semua kandidat

Saran untuk pencari kerja, minta informasi tentang elemen kompensasi yang penting bagimu, dan jangan takut mengajukan pertanyaan lanjutan jika jawabannya tidak jelas.

5. Manajer perekrutan lebih cenderung mengklik profil kandidat atau lamaran pekerjaan laki-laki

Dan begitu mereka melakukannya, mereka biasanya menemukan bahwa perempuan dan laki-laki yang melamar sama-sama berkualitas.

Saran untuk pencari kerja, selain melamar melalui proses formal, pertimbangkan mengirim email pribadi ke manajer perekrutan atau departemen SDM perusahaan. Ini akan memastikan bahwa lamaranmu tidak diabaikan karena bias.

Exit mobile version