Topcareer.id – Perusahaan otomotif dan energi Amerika, Tesla menawarkan USD 1 juta atau senilai Rp 13,6 miliar, dan mobil gratis Tesla kepada setiap hacker yang bisa meretas mobil Tesla Model 3 mereka.
Tahun lalu, tim peneliti keamanan bernama Fluoroacetate memenangkan Tesla Model 3 dan USD 35 ribu (Rp 478 juta) karena berhasil menjebol dan mengekspos kerentanan dalam sistem infotainment Tesla.
Dikutip dari cisomag.com, Selasa (14/01/2020), Elon Musk menyatakan pengumuman ini akan ditampilkan dalam hacking event Pwn2Own yang akan diadakan di Vancouver pada Maret 2020.
Acara bug bounty hunter ini diharapkan akan membantu perusahaan Tesla untuk menguji dan meningkatkan sistem keamanan mereka. Menurut beberapa pakar keamanan cyber, mobil Tesla sejauh ini sangat sulit untuk diretas.
David Kennedy, CEO dari TrustedSec berpendapat bahwa Tesla berada dalam tujuan untuk menjadi mobil yang paling aman, dan tim Tesla sedang berusaha sangat keras untuk hal itu.
Fungsi Tesla lebih seperti perusahaan teknologi karena dikenal memiliki sistem operasi sendiri. Perusahaan secara berkala mengirimkan update ke sistem mobil para pelanggannya yang berisikan fitur-fitur. Contohnya menaikkan ground clearance atau pembaruan keamanan.
Editor: Feby Ferdian
