Topcareer.id – Influence atau pengaruh berkaitan erat dengan kepemimpinan. Sementara itu, kepemimpinan tentang melakukan untuk diri sendiri apa yang ingin kamu lakukan dengan dan untuk orang lain.
Banyak orang ingin dilihat sebagai influencer lebih dari yang sebenarnya mereka inginkan. Mereka ingin menjadi berpengaruh tanpa menjadi berbeda, mereka ingin menjadi seperti orang lain, tetapi menonjol pada saat yang sama.
Influencer sejati tidak dibangun seperti itu. Mengutip The ladders, Kamis (16/01/2020), jika kamu benar-benar ingin menjadi influencer, berikut 3 prinsip inti yang perlu kamu fokuskan.
Baca juga: 3 Alasan Instagram Begitu Populer
Value apa yang kamu berikan?
Value, value, value… Pengaruh adalah tentang berapa banyak VALUE yang bisa kamu berikan kepada seseorang. Value bukan tentang seberapa banyak pekerjaan atau usaha yang kamu lakukan tetapi seberapa banyak audiens atau pasar ingin mendapatkan lebih lanjut tentang apa yang kamu share kepada mereka.
Lakukan untuk diri sendiri dulu
Banyak orang membagikan ilmunya hanya secara teori. Mereka yang membagikan ilmunya itu sendiri tidak bisa menjalankannya. Jika kamu berbicara tentang menciptakan karier yang sukses dan berharap bisa memberi pengaruh pada audiensmu, kamu harus hidup melalui pengalaman pahit yang kamu alami sendiri dulu, baru kamu bagikan ilmu yang kamu miliki.
Baca juga: Kamu Perlu Lakukan Ini di Instagram Agar Engagement Tinggi
Lakukan dengan caramu sendiri (orisinil)
Tahukah kamu mengapa Mozart begitu berpengaruh? Karena dia melakukan dengan caranya sendiri. Mengapa Michael Jordan begitu berpengaruh? Karena dia pun melakukan keahliannya dengan caranya sendiri, orisinil, asli, tidak meniru siapapun. Setiap pemimpin besar dan para influencer ternama dalam industri apa pun, akan selalu menjalani keahliannya dengan caranya sendiri. Jika kamu hanya terus berusaha menjadi seperti orang lain, kamu hanya akan mencapai tingkat kesuksesan tertentu. Belajar bagaimana menjadi influencer dengan gaya unik kamu sendiri. *
Editor: Ade Irwansyah
