Topcareer.id – Cara paling praktis dan enak untuk memenuhi kebutuhan gizi adalah dengan mengonsumsi telur.
Sarapan dengan telur rebus atau telur mata sapi disebut-sebut jauh lebih sehat dan mampu membuat tubuh juga otak bertahan lebih lama ketimbang sarapan dengan sereal.
Berikut 7 fakta telur yang diungkap Shape, agar kamu tidak ragu lagi mengonsumsi telur setiap hari.
1.Kuning telur mendukung perkembangan otak
Kuning telur salah satu sumber makanan paling kaya gizi, sumber utama vitamin kolin B-kompleks yang bagus untuk ibu hamil agar perkembangan otak janin berjalan sempurna. Kandungan kolin juga berfungsi menghasilkan hormon “kebahagiaan”, seperti serotonin dan dopamin.
Baca juga: Terlalu Sering Makan Telur Picu Penyakit Jantung?
2. Telur merupakan sumber protein sempurna
Telur adalah “standar emas” ketika dilakukan perbandingan kualitas protein. Itu karena seluruh kandungan protein yang terkandung dalam telur dalam diserap dan dimanfaatkan secara sempurna oleh tubuh.
3. Usia ayam petelur menentukan kualitas telur yang dihasilkan
Berdasarkan penelitian Poultry Science, ayam muda (28 minggu) menghasilkan telur dengan kandungan kepadatan lebih rendah. Dengan tingkat kepadatan yang lebih tinggi, telur yang dihasilkan ayam tua (97 minggu), jelas memiliki kualitas yang lebih baik.
4. Arti dari kepekatan warna kuning telur
Apakah yang berwarna kuning lebih pekat berarti lebih bergizi? Ternyata tidak berarti demikian. Perbedaan kepekatan warna semata dipengaruhi jenis makanan yang diberikan kepada ayam. Telur dari ayam yang diberi makan padi-padian dan biji-bijian akan mengandung lebih banyak karoten yang ditandai dengan warna kuning yang lebih pekat. Tidak berarti lebih sehat, tapi telur dari ayam-ayam yang sehat (diberi makanan terbaik) tentu menjadi pilihan yang lebih baik.
Baca juga: Hidup Sehat dengan Menyantap Makanan Asia
5. Telur yang sedikit berawan atau bening jernih?
Kadang suka kita temukan warna keputih-putihan seperti susu atau awan pada putih dan kuning telur, namun ada pula yang benar-benar terlihat jernih. Perbedaan tersebut disebabkan perbedaan umur telur. Telur yang sedikit berawan umurnya lebih baru ketimbang telur yang jernih.
6. Kulit telur cokelat atau putih?
Warna kulit telur sering kali tidak sama persis. Karena terbiasa atau lebih familier dengan telur bercangkang cokelat, lantas kita menghindari membeli yang cangkangnya berwarna putih. Padahal keduanya sama saja dari segi kualitas.
7. Telur bisa bertahan hingga 3 bulan
Tidak perlu tergesa-gesa menghabiskan stok telur kamu. Karena telur bisa bertahan selama total 3 bulan! Dengan asumsi telur yang dijual di pasaran telah berusia sekitar satu bulan, maka kamu bisa menghabiskannya dalam waktu dua bulan. Tidak akan busuk selama penyimpanan dilakukan dengan benar dan aman.*