Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Mendeteksi Lapar Asli dan Palsu (Serta Kenapa Minum Air Solusinya)

Tips tetap terhidrasi selama puasa Ramadan.Start your day with some warm lemon water

Topcareer.id – Sudah menjadi rahasia umum, air putih pasangan yang tepat untuk menjalani diet.

Berkaca pada mereka yang menjalani diet ketat, selama puasa mereka tidak boleh mengonsumsi apa pun yang berkalori kecuali air putih. Mengapa? Air putih mengandung 0 (nol) kalori. Jadi jika lapar di tengah diet, air putih pilihan terbaik untuk mengusir lapar.

Pertanyaannya, benarkah kamu lapar?

Jika benar lapar, mengapa air putih bisa mengenyangkan? Ada fakta unik yang diungkap soal lapar sungguhan dan lapar palsu. Tubuh tak bisa membedakan lapar dan haus. Kamu yang bisa membedakan sendiri karena kamu yang mengenal tubuhmu.

Baca juga: Yuk, Kenali Makanan Tidak Sehat yang Bisa Merusak Diet Kamu

Ketika tubuh butuh asupan dan mulut ingin mengunyah, otak memberi tahu lidah: You need salt (butuh yang asin-asin-red). Kemudian, yang terlintas di pikiran kita adalah camilan. Bukan air garam.

Sebenarnya ini gejala anemic (kurang darah). Mayoritas tiba-tiba merasa lapar itu bukan karena belum makan. Tapi karena haus. Jadi yang kamu butuhkan, air putih.

Langkah berikutnya, jika merasa lapar perhatikan jam dan situasi perut. Misalnya, hari ini kamu bangun kesiangan. Tidak sempat makan. Hanya nyeruput secangkir kopi. Lalu lewat jam 11 siang, perut bunyi. Itu artinya kamu lapar.

Kalau jam 6 pagi, kamu sempat menyambar burger dan sebotol soft drink lalu jam 9 pagi sempat coffee break dan jam 11 kamu merasa lapar, sebenarnya itu bukan lapar. Solusinya, air putih.

Baca juga: Miliki Bentuh Tubuh Ideal Tanpa Susah-Susah Diet. Begini Caranya

Kapan harus minum air putih?

Merasa lapar itu beda dengan menjadi lapar. Istilah gampang lapar itu tidak ada. Yang ada, gampang haus.

Kebiasaan mengecek jam makan dan menimbang lapar atau haus membuat kita bijak mengasup menu. Menghindarkan kamu dari obesitas. Pertanyaan berikutnya, kapan sebaiknya kita minum? Ada delapan momen minum air putih.

Saat bangun tidur. Saat sarapan. Di sela aktivitas pagi hari. Saat makan siang. Di sela aktivitas makan siang. Saat pulang ke rumah (sehabis sekolah atau bekerja). Saat makan malam. Dan terakhir, sebelum tidur. Jangan lupa, biasakan buang air kecil sebelum memejamkan mata. * Diolah dari berbagai sumber

the authorAde Irwansyah

Leave a Reply