TopCareerID

10 Trik Jaga Berat Badan Setelah Usia 40

Ilustrasi. (dok. Denise Austin)

Topcareer.id – Ketika mencapai usia 40, ada begitu banyak alasan untuk merayakannya, namun itu juga berarti bahwa beberapa hal akan menjadi lebih sulit. Seperti menurunkan berat badan bukan lagi hal yang mudah dilakukan saat usia sudah di atas 40 tahun.

Alasan nomor satu semakin sulit untuk menurunkan berat badan pasca 40 adalah karena metabolisme tubuh melambat setiap tahun, membuatnya lebih sulit untuk membakar kalori. Tubuh juga cenderung kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia, dan otot membakar kalori lebih cepat daripada lemak.

Mengutip Prevention.com, Selasa (28/01/2020), jangan khawatir, berikut ini beberapa cara untuk mengakali metabolisme yang melambat dan mudah menurunkan berat badan setelah usia 40.

Baca juga: Terus Berkarier di Atas Usia 70, dari Kiper, Petinju hingga Sutradara

Buat daftar alasan ingin menurunkan berat badan
Mereka yang paling berhasil menurunkan berat badan setelah usia 40 melakukannya ketika mereka memiliki alasan yang sangat jelas mengapa ingin lebih ramping. Harus memiliki kesadaran mental agar siap untuk berubah. Jika tidak terlibat secara mental, itu tidak akan terjadi.

Seimbangkan menu
Membatasi karbohidrat olahan dan makanan olahan dari diet dapat membantu memerangi resistensi insulin yang berkaitan dengan usia dan meningkatkan kadar gula darah yang stabil. Memasukkan lebih banyak protein ke dalam makanan juga dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama sehingga tidak tergoda untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Berhati-hatilah dengan ukuran porsi
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda, tetapi secara umum, seorang wanita yang biasanya mengonsumsi 2.000 kalori per hari harus berusaha mengurangi menjadi 1.500–1.600 sehari untuk menurunkan berat badan.

Pertimbangkan untuk sesekali berpuasa
Ada berbagai metode untuk mempraktekkan ini termasuk diet 16: 8, yang membatasi makan hingga 8 jam dan puasa selama 16 jam. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa ini tidak hanya bermanfaat bagi penurunan berat badan, tetapi juga dapat membantu mengendalikan pradiabetes dan diabetes.

Makan lebih sedikit kalori
Peningkatan resistensi insulin mungkin membuatmu merasa lebih lapar. Membagi makanan menjadi tiga kali makan berukuran sedang dan satu atau dua camilan kecil akan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Simpan permen untuk suguhan
Sulit untuk menghilangkan cupcakes dan coklat seperti yang biasa dimakan di usia 20-an dan berharap bisa menurunkan berat badan. Cobalah untuk menyimpan permen sebagai penggantinya.

Perhatikan asupan alkohol
Simpan saja untuk acara-acara khusus, dan coba gunakan minuman beralkohol rendah kalori. Jika menikmati segelas alkohol dengan makan malam, itu berarti harus melewatkan sepotong cokelat untuk hidangan penutup.

Latihan pembentukan otot
Kehilangan berat badan melalui diet saja tidak mungkin, terutama setelah usia 40 tahun, ketika hormon seperti testosteron cenderung menurun. Tambahkan empat hingga lima sesi latihan ketahanan mingguan untuk membantu mempertahankan massa otot dan membakar lebih banyak kalori.

Baca juga: Ditawari Pekerjaan Baru, Langsung Jawab atau Pikir-pikir Dulu?

Bergerak lebih banyak
Seiring dengan latihan kekuatan, pastikan tubuh membakar lebih banyak kalori, dan menjaga kesehatan kardiovaskular dalam kondisi prima dengan melakukan semacam aktivitas aerobik setidaknya 30 menit sehari.

Hindari makanan pemicu
Berusia di atas 40 tidak secara otomatis berarti sekarang harus memotong makanan tertentu untuk tetap langsing. Jika memiliki satu kotak cokelat yang memicu untuk memakan satu kantong penuh cokelat, berarti memiliki satu kotak cokelat tidak cocok. Pahamilah bahwa makanan ini tidak baik untuk tujuan menjaga berat badan. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version