Topcareer.id – Membawa hewan peliharaan ke kantor jadi salah satu hal yang semula dilarang tapi kini mulai diperbolehkan. Ada beberapa hal lainnya terkait lingkungan kerja, yang semula nggak boleh kemudian jadi boleh. Tapi para manajer masih kurang setuju soal itu.
Firma kepegawaian Robert Half mengembangkan studi dengan Accountemps, yang menghimpun tanggapan dari lebih dari 2.800 manajer senior perusahaan yang menampung lebih dari 20 ribu karyawan di kota-kota besar Amerika Serikat, untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan dan jangan dilakukan untuk tenaga kerja saat ini.
Sementara hampir semua manajer senior yang diwawancarai untuk proyek tersebut mengatakan perusahaan menjadi lebih menerima selama dekade terakhir, tapi masih ada hal-hal tertentu yang dipandang rendah oleh manajemen senior.
Baca juga: 5 Tanda Lingkungan Kerja Kamu Beracun
“Kebijakan di tempat kerja saat ini dirancang untuk menarik dan mempertahankan karyawan, dan itu seringkali membuat mereka lebih santai. Bisa juga ada aturan perilaku atau pakaian tidak tertulis yang khusus untuk perusahaan atau industri tertentu,” kata Mike Steinitz, direktur eksekutif Accountemps.
Bawa hewan ke kantor
Hanya 19% responden mengatakan membawa anjing ke kantor sebagai hal yang dapat diterima. Meskipun beberapa tempat kerja mendorong pekerja untuk membawa hewan peliharaan mereka ke kantor, lebih dari setengah manajer tidak setuju dengan gagasan bahwa hewan peliharaan di kantor dianggap sebagai perilaku yang tidak pantas untuk kantor.
Pembicaraan dan atribut politik
Lupakan saja. Dengan adanya pemilihan presiden, hampir setengah dari manajer mengatakan menampilkan atribut berbau politik tidak keren untuk kantor. Jadi, nggak perlulah bawa-bawa atribut politik ke kantor, simpan saja di rumah.
Penampilan
Belakangan kantor berubah menyesuaikan apa yang diinginkan karyawan demi memperoleh kesetiaan pekerja berbakat. Kadang, penampilan jadi salah satu kelonggarannya. Sekitar sepertiga dari perusahaan dalam survei mengatakan mereka melihat tidak ada masalah dengan karyawan yang mengenakan tato (35%) atau warna rambut non-tradisional (34%).
Tiga puluh empat persen responden mendorong pakaian kasual, yang sebagian besar kantor mulai menerima termasuk beberapa di Wall Street.
Baca juga: Hindari 3 Jenis Orang Beracun yang Bisa Hambat Karier Kamu
Etika komunikasi
Di luar penampilan, bos menjadi lebih menerima cara komunikasi yang bahkan tidak konvensional, seperti menggunakan emoji di email (30%). Dari perspektif manajer, larangan terbesar di kantor menggunakan bahasa kotor, yang disetujui oleh lebih dari setengah responden manajer (54%).
Pekerja selalu merasa cemas ketika mendengarkan musik tanpa headphone dan streaming acara olahraga langsung karena lebih dari sepertiga manajer merasa bahwa kedua kejadian tersebut tidak dapat diterima di kantor.
Selain itu, manajer juga merasa streaming peristiwa politik (44%) atau berbicara tentang politik (33%) tidak pantas.
“Staf seharusnya tidak merasa seperti berjalan di atas kulit telur di tempat kerja, tetapi penting untuk menghormati orang lain dan memastikan tindakanmu tidak menyebabkan gangguan atau merusak reputasi profesional,” tambah Steinitz. *
Editor: Ade Irwansyah