Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, September 8, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Poin Kebohongan Paling Umum yang Ada di Resume Adalah?

Bagaimana memangkas resume yang kepanjangan.

Topcareer.id – Terkadang  untuk mempercantik resume atau CV, pencari kerja sampai rela berbohong agar bisa memikat. Ada beberapa poin umum yang sengaja “dinaikkan” agar resume tampak bagus, dan bisa diterima ke tahap selanjutnya.

GOBankingRates melakukan survei yang dilakukan oleh ConsumerTrack Inc. terhadap 1.003 orang untuk menanyakan apakah mereka berbohong dan apa alasannya berbohong pada resume mereka.

Setidaknya 5% dari semua orang mengatakan bahwa mereka berbohong pada resume mereka, tetapi milenial melakukannya dua kali lebih banyak daripada generasi lain. Dalam kategori itu, 11% orang dewasa berusia 25-34 mengaku berbohong pada resume mereka, setidaknya sekali.

Baca lagi: 3 Elemen Penting untuk Membuat Resume Hebat

“Jarang saya bertemu seseorang yang benar-benar mengarang sesuatu di resume mereka,” Jenny Foss, ahli strategi pencarian kerja, mengatakan kepada GoBankingRates. Foss mengatakan ada beberapa kebohongan yang umum diletakkan di resume, seperti:

Pengalaman kerja: 38%

Tanggal (mulai) kerja: 31%

Gelar pekerjaan pada peran sebelumnya: 16%

Referensi: 15%

Pendidikan tinggi: 11%

Tanggung jawab pada peran sebelumnya: 7%

Memang benar dalam hal pengalaman bekerja, terkadang keakraban seseorang dengan Google Analytics harus sedikit disusun, riwayat pekerjaan “diubah” agar sesuai dengan keadaan. Yang menarik, laki-laki berbohong tentang ini lebih banyak daripada perempuan, masing-masing 46% dan 31%.

Ketika sampai pada tanggal kerja, perempuan berbohong jauh lebih banyak daripada laki-laki, masing-masing 41% hingga 19%.

Mantan CEO Yahoo, Scott Thompson, yang mengatakan ia memiliki gelar ilmu komputer dan akuntansi, kehilangan pekerjaannya ketika terungkap bahwa ia hanya memiliki gelar akuntansi. Tidak ada yang peduli bahwa dia “hanya” memiliki gelar akuntansi, hanya saja dia berbohong. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply