Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, November 24, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Suka Kebangun Tidur Jam 3 Pagi? Ini Alasannya

Foto Ilustrasi (Digitaltren)

Topcareer.id – Pernahkah kamu terbangun dini hari jam 3 pagi? Kamu terbangun di tengah malam dan berguling untuk memeriksa smartphonemu, yang sebenarnya tidak perlu kamu lakukan. Kebanyakan orang bangun beberapa kali di malam hari.

Ini sering disertai dengan posisi tubuh yang bergeser. Kebangkitan malam ini biasanya bertepatan dengan transisi dari satu tahap tidur ke tahap tidur lainnya dan begitu singkat, kita sering tidak mengingatnya di pagi hari.

“Rata-rata orang dewasa terbangun tujuh hingga 15 kali setiap malam, dan ini normal,” kata Michael Perlis, direktur Behavioral Sleep Medicine Program di Universitas Kedokteran Perelman, Pennsylvania dalam laman The Ladders.

Tapi, kata dia, jam 3 pagi adalah salah satu waktu yang bisa membuat kita tidak bisa tidur nyenyak dan mungkin menyulitkan kita untuk tertidur lagi.

Alasan historis

Di zaman Kapitalis yang baru ini, tidur menjadi sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan seseorang dan disatukan menjadi satu interval tidur.

Kamu bangun jam 3 pagi karena ini adalah waktumu beralih dari tidur nyenyak ke tidur yang lebih ringan. Jika tidur jam 11 malam, maka jam 3 pagi kamu kebanyakan tidak bisa tidur nyenyak dan beralih ke periode tidur yang lebih ringan, yang dikenal sebagai REM (Rapid Eye Movement sleep) atau tidur dengan gerak mata cepat.

Otakmu lebih aktif dalam tahap REM sehingga kemungkinan besar kamu akan terbangun. Dalam dunia agama dan spiritualitas, jam 3 pagi memiliki makna yang sangat besar.

Wayne Dwyer, yang merupakan penulis swadaya Amerika terkenal yang bukunya pertama terjual 100 juta kopi, mendesak orang untuk merangkul momen 3:00. “Letakkan kakimu di lantai, bangun dari tempat tidur, rasakan angin pagi, dan dengarkan pikiran batin,” katanya.

Pembatasan tidur

Jika kamu resah dengan kondisi terbangun jam 3 pagi, kamu dapat mengambil manfaat dari metode pembatasan tidur. Sangat normal untuk mengalami pola bangun ini, jadi cobalah untuk mengakuinya dan tunggu ngantuk datang lagi.

Jika tidak, kamu tidak perlu hanya berbaring dengan perasaan cemas. Bangun dan baca atau dengarkan musik dan coba lagi dengan begitu kamu akan kembali mengantuk.*(rw)

Leave a Reply