Topcareer.id – Tes kepribadian bisa jadi alat berguna untuk membantu karyawan belajar bagaimana menjadi lebih produktif dan efektif secara individu dan berkembang sebagai orang yang profesional.
Kinerja dan kepribadian karyawan juga dapat berbeda dengan lebih baik dari yang diperkirakan karena mereka telah mempelajari hal baru yang efektif melalui pelatihan.
Mengutip Cmoe.com, Kamis (13/02/2020) ada enam tes kerpibadian yang bisa membantu karyawan dalam menemukan perilaku yang lebih baik dan bisa menyelesaikan masalah secar konstruktif.
Berikut ini dijelaskan keenam tes kepribadian yang masing-masing bermanfaat baik untuk membangun karyawan.
Baca juga: Meja Kerja yang Berantakan Menandakan Kamu Jenius
Tes Keirsey
Membangun kepercayaan sebagai bagian dari budaya perusahaan dengan membantu orang melihat perbedaan sebagai kekuatan. Tes ini meningkatkan komunikasi antara semua tingkatan jabatan pada perusahaan, mengurangi turnover dan meningkatkan moral dan kinerja. Tes Keirsey juga membantu menemukan pemimpin alami dalam suatu organisasi.
Big Five
Ini membantu karyawan mempelajari tentang kepribadian mereka dengan cara yang dapat ditransfer ke pengaturan yang berbeda (bahkan terapi!), Daripada terjebak dalam kode tes satu kepribadian. Kelima faktor didefinisikan dalam istilah yang cukup netral: keterbukaan, kesadaran, extraversion, keramahan, dan neuroticism.
Myers-Briggs
Sistem ini bisa digunakan membantu karyawan belajar untuk tampil lebih baik di pekerjaan dan bergaul lebih baik dengan rekan-rekan mereka dengan membantu mereka memahami perangkap umum yang dimiliki tipe kepribadian mereka dan bagaimana cara mengompensasi mereka.
Baca juga: Pilih Suara Alarm yang Tepat Biar Pergi Kerja Nggak Grogi
Occupational Interest Inventories
Gunakan jenis tes penilaian karyawan ini untuk mengukur seberapa tertarik karyawan saat ini dalam berbagai jenis pekerjaan dan tugas serta untuk melihat jalur karier yang sesuai dengan masing-masing karyawan. Jika informasi dari tes ini membuat karyawan menemukan peran terbaik bagi mereka di dalam organisasi, itu akan membantu perusahaan mempertahankan karyawan berbakat lebih lama.
DiSC Behavior Inventory
DiSC adalah model perilaku yang difokuskan secara eksklusif pada perilaku di tempat kerja dan membantu menjadi lebih produktif. Karyawan mencari tahu apakah mereka paling kuat dalam Dominance (dominasi), Influence (pengaruh), Steadiness (kemantapan), atau Conscientiousness (kesadaran). Mereka kemudian belajar bagaimana menekankan kekuatan sifat yang tepat dalam setiap situasi dan bekerja lebih efektif
Belbin Team Roles
Setiap anggota tim terlebih dahulu menyelesaikan penilaian diri dan kemudian menerima umpan balik dari orang lain di tim. Setiap orang diberi profil yang menjelaskan kekuatan dan kelemahannya. Kemudian dapat dilihat apakah ada celah yang perlu diisi dengan merekrut anggota tim baru atau dengan meminta anggota tim yang ada untuk mengambil peran tambahan.
