Topcareer.id – Seni merajah tubuh atau biasa dikenal dengan tato telah lama diminati masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Bahkan ada beberapa suku di Indonesia seperti suku Dayak di Kalimantan yang menjadikan tato sebagai bagian dari budayanya.

Banyak permintaan karya seni tato ini, membuat para artis tato atau tukang tato bermunculan.
Berbeda dengan tukang tato pada umumnya, di Jerman ada anak kecil yang menyukai seni tato dan lihai membuat tato.
Bocah bernama Maya Lu itu diketahui pertama kali mencoba menjadi tukang tato saat usianya 2 tahun. Di studio tato milik ayahnya, Maya Lu menjajal alat tato dan menggambar karyanya di salah satu kaki ayahnya.
Dari situlah ia mulai tertarik dengan seni menato tubuh dan banyak orang yang ingin tubuhnya dihiasi oleh karya gadis yang kini menjadi seniman tato profesional termuda di dunia dengan usianya yang baru menginjak 9 tahun.
Kini Maya memiliki studio tato mini yang diberi nama Psyland 25 dan mampu menato para kliennya tanpa bantuan orang tuanya.*(rw)