Topcareer.id – Akhir pekan? Entah pekerja, ibu rumah tangga, atau bahkan anak kuliah atau sekolah biasanya akan merayakan dengan keceriaan dan senang-senang. Kumpul keluarga, teman, dan makan-makan pasti masuk dalam agenda.
Yah, kalau pun tidak, leyeh-leyeh di rumah bisa jadi pilihan. Itu pun sudah barang tentu melibatkan camilan, minuman ringan, dan kawan-kawannya. Janji untuk perawatan tubuh, olahraga, atau beraktivitas sehat lainnya sekonyong-konyong terlupakan. Penyebabnya tentu rasa malas dan lelah yang menyergap.
Kesibukan seminggu penuh membuat orang butuh recharge tenaga dengan tidur dan bersenang-senang. Sehat? Jelas tidak.
Baca juga: Sering Bekerja di Akhir Pekan? Awas Kena Depresi
Biasanya selain berat badan berpotensi naik, peredaran darah pun tidak lancar. Akhirnya banyak masalah kesehatan yang dikeluhkan. Studi kesehatan membuktikan, kalori yang masuk tiap akhir pekan biasanya mengalami peningkatan antara 85-115 per hari. Tiap kenakan 4,5 kg berat badan kita, dibutuhkan 3.500 kalori.
Tiap akhir pekan (Sabtu, Minggu), kita memupuk 345 kalori ekstra. Dalam 10 minggu kenaikan berat badan mencapai 4,5 kg. Bagaimana mengatasinya? Perlu niat yang kuat dan daftar acara yang menarik agar tubuh mau dipaksa bergerak. Berikut kegiatan yang dapat membantu.
Kegiatan luar ruang. Akhir pekan sebenarnya saat yang sempurna untuk beraktivitas di luar rumah dan melakukan sesuatu yang menyenangkan. Ada banyak aktivitas luar rumah yang bersifat suka-suka tapi menyehatkan seperti jalan-jalan ke pantai, hiking, jalan di taman, main pingpong atau voli pantai bareng.
Mengerjakan hobi atau aktivitas rumah tangga. Jangan sepelekan hobi dan aktivitas rumah tangga. Penelitian di 9 negara Eropa dengan responden 200 ribu wanita, menemukan, kegiatan mengatur dan membersihkan rumah mengurangi risiko penyakit kanker payudara. Gerakan mengepel, mencuci piring, menyapu, dll, ada hubungannya dengan pembuangan lemak dalam tubuh.
Selain itu kegiatan yang dikerjakan dengan sepenuh hati atau menjadi hobi membuat wanita jauh dari stres dan membantu mengatasi masalah kesehatan dan kejiwaan.
Baca juga: Setop Khawatirkan Pekerjaan di Akhir Pekan!
Tetap minum air putih. Akhir pekan sangat santai dan membuat kita jauh dari rutinitas. Tapi bukan berarti meninggalkan rutinitas sehat seperti minum air putih. Kalaupun kamu banyak mengonsumsi teh, kopi, atau minuman berkarbonasi, air putih tetap penting dikonsumsi. Delapan gelas air yang kita minum selain memperlancar metabolisme, juga befungsi membilas sisa makanan dan gula yang masuk ke dalam tubuh.
Jalan kaki. Mungkin bagi kebanyakan orang, berolahraga berarti menjalankan lari pagi atau fitnes. Tapi jalan kaki juga olahraga yang bermanfaat. Dan jalan kaki bisa dilakukan di mana dan kapan saja termasuk saat berbelanja. Jalan kaki teratur, sehari 30 menit sehari, menurunkan serangan jantung dan penyakit pembuluh koroner.
Baca juga: Kebiasaan Kerja yang Membuatmu Tak Profesional
Jalan kaki ideal untuk membakar kalori, menjaga berat badan, dan mengendalikan nafsu makan. Jalan kaki juga mampu menguatkan otot-otot, ligamen, tendon, tulang rawan. Untuk kaum hawa, jalan kaki yang dilakukan sejak usia muda efektif untuk memperlambat terjadinya osteoporosis.
Mencoba resep baru. Makan? Bukannya ini harus dihindari? Ya, kalau hanya sekadar makan. Tapi proses memasak; mulai dari menyiapkan peralatan, meracik bumbu dan bahan-bahan, untuk kemudian menghidangkan membutuhkan energi tersendiri. Dan yang tak kalah penting, resep yang dipilih adalah resep baru yang menyehatkan.
Belanja sehat. Selain jalan, berbelanja sehat juga bisa jadi kegiatan menarik. Buatlah stok makanan sehat, perbanyak sayuran dan buah-buhaan, serta makanan berserat. Artinya, kamu harus mengurangi makanan kalengan dan yang mengandung bahan pengawet.
Kegiatan di atas bukan cuma membuat tubuh bergerak dan aktif, tapi juga membantu kamu menata kesehatan mental. Sehingga siap kembali untuk beraktivitas di hari kerja. * Diolah dari berbagai sumber