Topcareer.id – Untuk memerangi dampak perubahan iklim yang kian mengancam eko sistem di Bumi, pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos mengumumkan peluncuran Earth Fund. Dalam postingan Instagramnya, ia berjanji untuk menaruh dana pertamanya sebesar USD10 miliar atau setara Rp140 triliun (1USD=Rp14.000).
Seperti dilansir dari laman CNBC, Bezos Earth Fund akan mengeluarkan donasi kepada para ilmuwan, aktivis, dan organisasi lain dalam upaya mereka untuk melestarikan dan melindungi alam.
“Kita bisa menyelamatkan Bumi. Ini akan menjadi tindakan kolektif dari perusahaan besar, perusahaan kecil, negara bangsa, organisasi global, dan individu,” tulis Bezos di posting Instagramnya, Senin (17/2/2020).
“Perubahan iklim adalah ancaman terbesar bagi planet kita. Saya ingin bekerja sama untuk memperkuat cara-cara yang diketahui dan untuk mengeksplorasi cara-cara baru memerangi dampak buruk perubahan iklim di planet ini,” tambahnya.
Baca juga: Oxfam: 2000 Miliarder Lebih Kaya dari 4,6 Miliar Penduduk Bumi
Bezos menambahkan dalam posnya bahwa ia mengharapkan Earth Fund untuk mulai mengeluarkan hibah untuk tujuan-tujuan yang berorientasi iklim sesegera di musim panas ini.
Entah kebetulan atau tidak, berita tentang donasi ini muncul ketika Amazon berupaya untuk mengatasi kritik bahwa bisnis e-commerce dan pengirimannya memicu emisi karbon global.
Lebih dari 340 karyawan Amazon berisiko diberhentikan awal tahun ini setelah menandatangani posting dari Medium yang diterbitkan oleh kelompok advokasi Amazon Employees for Climate Justice.
Posting itu mengkritik kebijakan komunikasi eksternal perusahaan, yang melarang karyawan berbicara tentang bisnis perusahaan tanpa persetujuan dari manajemen.
Baca juga: Siapa Sangka Ini Pekerjaan Pertama Para Pengusaha Terkaya
Kelompok ‘Amazon Employees for Climate Justice’ mengatakan bahwa mereka mendukung langkah Bezos untuk donasi terhadap ancaman perubahan iklim, tetapi mereka masih khawatir tentang dukungan perusahaan terhadap industri minyak dan gas.
“Kami memuji filantropi Jeff Bezos, tetapi satu tangan tidak dapat memberikan apa yang pihak lain ambil. Orang-orang di Bumi perlu tahu: Kapan Amazon akan berhenti membantu perusahaan minyak dan gas merusak bumi dengan lebih banyak sumur minyak dan gas,” kata kelompok itu.
Perusahaan, berharap untuk mengatasi kritik serupa, dalam beberapa bulan terakhir meluncurkan inisiatif yang dirancang untuk membantu mengurangi dampak lingkungannya.
Tahun lalu, Bezos meluncurkan rencana ambisius untuk mengatasi perubahan iklim. Sebagai bagian dari rencana itu, Amazon mengatakan pada bulan September akan membeli armada van listrik untuk mulai mengirimkan paket kepada pelanggan pada tahun 2021, dengan 10.000 kendaraan baru beroperasi pada tahun 2022 dan 100.000 beroperasi pada tahun 2030. *
Editor: Ade Irwansyah
