Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

4 Audiens yang Bakal Melihat Resume Kamu

Ilustrasi: Study365

Topcareer.id – Ketika kamu membuat resume atau curriculum vitae (CV), kamu perlu mempertimbangkan siapa saja yang akan membaca resume kamu. Orang HRD tentu saja, ada calon bos kamu juga di situ.

Dalam Ladders Resume Guide yang ditulis CEO The Ladders, Marc Cenedella didasarkan pada jutaan profesional di dalamnya, ditulis empat audiens yang nantinya akan melihat  resume mu. Siapa saja mereka?

“Pada saat kamu membuat resume, bos masa depanmu adalah orang asing bagimu. Semakin baik kamu memahami pola pikir bos masa depanmu, orang-orang calon perusahaan kelak, dan sistem yang telah membantunya, akan semakin mudah,” kata Cenedella dalam The Ladders.

Resume-mu memiliki empat audiens.

  1. Screener dengan pengalaman beberapa tahun di Human Resources (HR), yang menjadi filter pertama dalam perekrutan untuk menentukan apakah kualifikasi dasar terpenuhi.
  2. Seorang perekrut, yang merupakan konsultan perekrutan dari luar, atau karyawan SDM internal, yang meninjau resume yang disaring untuk menyusun daftar yang lebih pendek untuk bos.
  3. Manajer perekrutan. Dia adalah pengambil keputusan sehubungan dengan perekrutan.
  4. Terakhir, yang selalu ada di seluruh alur kerja perekrutan, yakni sistem komputer HR perusahaan, yang disebut sistem pelacakan pelamar. Kamu perlu memahami bagaimana komputer membaca dan menyampaikan resumemu secara signifikan untuk mengurangi kemungkinan melakukan kesalahan.

Menurut Cenedella, keempat pemirsa ini menentukan apakah kamu akan berhasil ke langkah berikutnya atau tidak.

“Masing-masing audiens memiliki kebutuhan yang berbeda dari resumemu, dan tujuan yang agak berbeda untuk apa yang mereka coba capai dalam proses. Penting bagi kamu untuk tidak menganggap mereka seperti dirimu, yang memiliki kepekaan, preferensi, atau kemampuan dirimu sendiri.”

Leave a Reply