Topcareer.id – Pemerintah Brazil meluncurkan program penebusan hukuman melalui membaca. Para narapidana berkesempatan memangkas masa hukumannya sebanyak 4 hingga 48 hari pertahunnya, hanya dengan membaca buku.
Sebagai syarat dan bukti jika telah benar-benar membaca, para narapidana harus bisa menyampaikan isi buku yang telah dibacanya.
Baca juga: Aksi Kocak Pencuri: Nonton Film Porno, Masak Mie Instan, hingga Minta Password Wi-Fi
Reuters melaporkan, program ini akan diperluas ke tahanan tertentu di empat penjara federal di Brasil yang menahan beberapa penjahat paling terkenal di negara itu.
Panel khusus akan menentukan tahanan mana yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi. Mereka yang terpilih dapat memilih buku dari karya sastra, filsafat, sains, atau klasik untuk dibaca hingga 12 buku setahun.
Mereka akan memiliki empat minggu untuk membaca setiap buku dan menulis esai. Syaratnya paragrafnya harus benar, bebas dari koreksi, margin-nya sesuai, serta dapat dibaca dengan jelas.
Baca juga: Dari Johnny Depp ke Brad Pittt, 10 Pekerjaan Aneh Seleb Hollywood Sebelum Terkenal
Program ini bertujuan agar setelah meninggalkan penjara, para narapidana bisa lebih tercerahkan dengan visi dunia yang luas. Harapannya, mereka bisa menjadi orang yang lebih baik.
Seperti kita ketahui, Brazil memiliki sistem penjara federal yang penuh sesak. Inisiatif semacam ini diharapkan bisa mengurangi jumlah tahanan di penjara.
