Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

3 Tipe Orang yang Harus Dibuang Dari Kantor

Ilustrasi tanda bahaya mengenali kantor beracun.Ilustrasi tanda bahaya mengenali kantor beracun. (Sumber foto: entrepreneur.com)

Topcareer.id – Sebagai pemilik bisnis, menyewa tim profesional yang cakap adalah sebuah keharusan. Pasalnya, selain waktu kamu terbatas, kamu juga tidak mungkin melakukan semuanya sendiri.

Sayangnya, meski perusahaanmu berjalan seperti mesin yang diminyaki dengan baik, biasanya ada setidaknya satu anggota tim yang justru menyebabkanmu lebih stres.

Karena itu, seperti dilansir dari inc.com, Jumat (28/02/2020), orang-orang semacam itu harus segera dibuang agar operasional kantor tetap berjalan dengan baik. Contohnya tiga tipe ini:

Drama Queen
Orang dengan tipe ini menjalani kehidupan seperti dalam reality show. Mereka menikmati adonan dramanya, lalu duduk untuk menonton hasilnya. Kamu akan sering menemukan perpecahan antar karyawan akibat ratu drama ini. Mengelola ratu drama bisa menjadi situasi yang sulit. Sikapnya yang menular bisa menghambat produktivitas pekerja lainnya.

Korban
Salah satu tantangan terberat dalam mengelola orang di perusahaan adalah mengetahui cara menangani orang-orang yang suka bermain sebagai korban. Orang-orang ini menghindari pertanggungjawaban atas tindakan mereka sendiri, dan lebih suka menyalahkan orang lain atas situasi buruk.

Mereka akan selalu punya alasan dan suka memanfaatkan kedermawanan majikan dengan mengklaim serangkaian kondisi medis yang seringkali tidak berdasar.

Pemberontak
Pemberontak ini tanpa alasan bertekad untuk melanggar aturan, dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Jika perusahaan memiliki prosedur yang ditetapkan tentang bagaimana tugas harus diselesaikan, mereka akan keluar dari aturan.

Tipe ini cenderung tampil sebagai yang tahu segalanya, menolak untuk mendengarkan instruksi dan memilih untuk melakukan hal-hal dengan caranya sendiri.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply