Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Sosok

Eli Dangerfield, Dibully Karena Punya Mimpi Jadi Kaya Kini Dapat Rp 4,6 M Sebulan

Eli Dangerfield. (dok. Instagram)

Topcareer.id – Siapa sangka awalnya sering dibully, Eli Dangerfield kini berhasil menjadi miliuner tampan yang memiliki penghasilan USD 320.000 atau setara dengan Rp 4,6 miliar setiap bulan.

Dikutip dari Dailymail.co.uk, Senin (2/3/2020), Eli menceritakan kisah hidupnya hingga ia bisa sukses di usianya yang terbilang muda.

Ia mengatakan saat remaja ia merasa sudah berbeda dengan teman-temannya. Di usianya yang menginjak 14 tahun, ia sudah berpikir untuk menjadi orang kaya dan sukses yang justru membuat ia dibully teman-temannya.

Saat itu ia sangat tertarik untuk menjalankan bisnis hanya dengan menggunakan laptop, tapi ia harus memutar otaknya karena tidak ada satupun dari keluarganya yang memiliki pengalaman dalam berbisnis.

Baca juga: 7 Zodiak Ini Berpotensi Menjadi Entrepreneur Sukses

“Saya tidak tahu pada waktu itu bagaimana saya akan membangun bisnis saya sendiri. Tidak ada seorang pun di keluarga saya yang pernah mengelola atau menjalankan bisnis. Saya tidak punya panutan, tidak ada mentor, yang aku tahu hanya saya tidak akan menyerah sampai saya mencapai tujuan.” ungkapnya.

Ayah Eli hanya seorang tukang kayu dan ibunya tidak bekerja, sehingga bisa dibilang ekonomi keluarganya berasal dari kelas menengah ke bawah. Orangtuanya harus mengorbankan banyak hal demi anak-anaknya dapat bersekolah ataupun sekedar makan.

Namun, semua itu tidak mematahkan semangatnya. Eli akhirnya memulai dengan membaca dan mempelajari berbagai kisah tentang orang-orang sukses yang menghasilkan uang secara online.

Berangkat dari kesukaannya terhadap jam tangan, ia pun mulai melakukan penelitian terhadap brand-brand jam tangan terkenal dan mempelajarinya. Dan pada saat menginjak usia 17 tahun ia berhasil meluncurkan bisnis eCommerce-nya bernama Elmore Lewis yang menjual jam tangan online sederhana.

Dari situ ia membuktikan yang tadinya ia ditindas tanpa henti di sekolah karena memiliki mimpi bisnis besar hingga dapat membangun kerajaan arloji bernilai jutaan dolar.

Setelah sukses, Eli memutuskan untuk mulai membimbing orang-orang yang ingin menghasilkan uang hanya dengan menggunakan laptop mereka. Ia kemudian memulai program pelatihan yang memberitahukan mereka langkah demi langkahnya ketika ia merangkak menjadi sukses, sehingga para muridnya dapat mengikuti jejaknya.

Hingga saat ini, Eli telah berhasil membantu ratusan orang untuk memulai dan mengembangkan bisnis online mereka sendiri. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply