TopCareerID

Google I/O 2020 Batal Digelar Akibat Virus Corona

Topcareer.id – Masih terkait virus corona yang hingga kini wabahnya belum juga berhenti. Event lain yang harus dibatalkan adalah Google I/O, acara terpenting dari Google. Pembatalan dilakukan karena penyebaran virus corona, seorang juru bicara perusahaan mengonfirmasi.

Perusahaan mengatakan dalam email kepada peserta bahwa mereka akan mengembalikan uang kepada mereka yang sudah membeli tiket.

Perusahaan juga mengonfirmasi bahwa mereka telah menghentikan perjalanan karyawan internasional dan menyarankan karyawan yang bepergian untuk kembali ke rumah. Google pada awalnya membatasi perjalanan di beberapa negara termasuk Cina, Italia, dan Iran.

“Karena kekhawatiran seputar virus corona (COVID-19), dan sesuai dengan panduan kesehatan dari CDC, WHO, dan otoritas kesehatan lainnya, kami telah memutuskan untuk membatalkan acara Google I/O fisik di Amphitheatre Shoreline,” kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CNBC.

“Selama beberapa minggu ke depan, kami akan mencari cara lain untuk mengembangkan Google I/O agar dapat terhubung dengan baik dan terus membangun komunitas pengembang kami. Kami akan terus memperbarui situs web I/O Google.”

Baca juga: Cara Jaga Imunitas Tubuh agar Terhindar Virus Corona

Konferensi Google I/O adalah acara paling mendalam perusahaan dengan ribuan demonstrasi yang memberikan kesempatan kepada pengembang global dalam ekosistemnya untuk menyentuh, merasakan, dan berinteraksi dengan teknologi terbaru Google.

Google biasanya menggunakan acara tersebut untuk memamerkan fitur-fitur baru dari berbagai produknya seperti Android, Foto Google dan YouTube.

Tahun lalu, Google I/O menarik lebih dari 7.000 peserta. Ini juga merupakan satu-satunya momen di mana pengembang berinteraksi dengan eksekutif dan pakar Google. Tahun ini acara Google I/O seharusnya diadakan pada 12-14 Mei 2020 di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, KRL Disemprot Disinfektan

Virus COVID-19 telah menginfeksi 91.300 orang dan setidaknya 3.110 kematian secara global, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Google adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan teknologi yang menunda, mengubah, atau membatalkan acara besar karena virus corona.

Sebelumnya, Facebook mengatakan pada hari Kamis (27/2) bahwa mereka membatalkan konferensi pengembang perangkat lunak F8 tahunannya.

Selain itu pada hari Selasa (3/3), perusahaan perangkat lunak cloud Okta mengatakan konferensi Oktane tahunannya yang dijadwalkan 30 Maret-2 April, sekarang akan diadakan secara online.  

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version