Topcareer.id – Mouse adalah perangkat penting untuk komputer modern. Walau belakangan banyak komputer yang bisa leluasa beroperasi tanpanya, namun rasanya sulit untuk tak tergoda akan kemudahan yang ditawarkan perangkat imut itu.
Dahulu, mouse ditemukan oleh Douglas Engelbart pada 1964. Awalnya mouse terdiri dari cangkang kayu, papan sirkuit, dan dua roda logam yang bersentuhan dengan permukaan tempat ia digunakan.
Delapan tahun kemudian, tepatnya pada 1972, Bill English mengembangkan desain lebih lanjut dengan menciptakan Ball Mouse.
Baca juga: 8 Manfaat Bermain Video Game
Bill English dulu bekerja untuk Xerox Parc, pusat penelitian dan pengembangan yang didirikan oleh Xerox untuk merancang masa depan komputasi.
Mouse karya Bill pun langsung menjadi bagian dari terobosan sistem komputer Xerox Alto, sebagai sistem komputer mini pertama yang menawarkan grafis user interface.
Bola ini menggantikan roda dan mampu memantau gerakan di setiap bagian. Cara kerjanya, bola bersentuhan dengan dua rol yang pada gilirannya memutar roda dan mengubahnya menjadi pulsa listrik yang mewakili arah dan kecepatan.
Baca juga: Begini Cara DM Instagram Lewat Komputer atau Laptop
Sekitar 1980, mouse optik mulai dikembangkan. Alat ini tampil dengan menghilangkan bola pada mouse ball yang sering kotor usai lama berputar di area desktop.
Mouse optik yang ditemukan oleh Lisa M. Williams dan Robert S. Cherry dijual secara komersial dengan produk-produk Xerox. Hak patennya dikeluarkan pada 1988.
Tak sampai setahun, mouse optik sukses mengalahkan kepopuleran ball mouse berkat peningkatan daya pemrosesan mikrokontroler dan pengurangan biaya komponen.
Sekarang, mouse optik telah menjadi standar untuk semua komputer baru.
Editor: Feby Ferdian