Topcareer.id – Wabah virus corona ke berbagai negara membuat sejumlah maskapai penerbangan mengalami kerugian, terutama dengan berkurangnya jumlah penumpang dan pembatasan operasional ke daerah maupun negara tertentu.
Dilansir dari reuters.com Senin (9/3/2020) Kepala eksekutif Malindo Air, Mushafiz Mustafa Bakri membuat memo kepada karyawannya terkait langkah akibat kerugian ekonomi yang dialami perusahaan tersebut.
“Dengan hati yang berat, kami tidak mempunyai pilihan lain selain meminta memotong uang dari gaji pokok Anda hingga 50% untuk beberapa bulan ke depan sampai keadaan kembali normal,” tulis Mushafiz dalam memo tersebut.
Baca juga: Cegah Corona: Hindari Menyentuh Wajah, Tapi Bisakah?
Selain itu, maskapai dari hasil kerja sama antara Malaysia National Aerospace and Defense Industries (NADI) dengan Lion Air dari Indonesia juga membuat karyawannya cuti selama 2 minggu tanpa bayaran.
Saking minimnya pendapatan, Malindo Air juga memita penundaan pembayaran kepada beberapa vendor yang terkait. *
Editor: Ade Irwansyah