Topcareer.id – Akibat wabah virus corona, ketidakpastian ekonomi menghampiri hampir setiap negara, juga perusahaan. Lima perusahaan teknologi terbesar, Amazon, Apple, Alphabet (induk usaha Google), Facebook dan Microsoft, bahkan kehilangan nilai gabungan USD416,63 miliar atau setara Rp 6.082 trilun karena ketakutan virus corona.
Dikutip dari CNBC, itu merupakan penurunan yang lebih besar yang terjadi dari Senin (9/3/2020), ketika lima besar kehilangan gabungan USD320 miliar sebelum memulihkan sebagian dari kerugian selama seminggu.
Saham Apple jatuh 9,88%, Facebook turun 9,30%, Alphabet turun 8,2%, Amazon turun 7,98% dan Microsoft turun 9,48%, karena investor terus khawatir tentang penyebaran virus corona dan dampak potensial pada perekonomian.
Baca juga: Akibat Nama Sama, Produsen Bir Corona Rugi Rp 2,4 Triliun
Mereka telah menjadi salah satu kontributor terbesar untuk reli pasar yang diperpanjang yang mengangkat S&P 500 (indeks yang terdiri dari saham 500 perusahaan dengan modal-besar) ke rekor baru bulan lalu.
Investor tampaknya paling khawatir tentang berapa banyak konsumen dan bisnis akan mengurangi pengeluaran jika ekonomi mengalami resesi. Ada kekhawatiran tambahan tentang kendala rantai pasokan pada pembuatan produk.
Apple pada bulan Februari memperingatkan bahwa mereka tidak mengharapkan untuk memenuhi perkiraan pendapatan kuartal kedua, misalnya.
Kelimanya sekarang turun untuk tahun ini: Facebook turun 24,7%, Google turun 17,0%, Apple turun 15,5%, Microsoft turun 11,8%, dan Amazon turun 9,3%. *
Editor: Ade Irwansyah