Topcareer.id – Transportasi umum menjadi pilihan utama bagi para pekerja, terutama jika mereka tidak memiliki kendaraan pribadi atau ingin menghemat budget transport.
Saat naik transportasi umum, tak mungkin rasanya untuk menghindari kontak, baik dengan orang lain maupun material yang terdapat dalam transportasi umum.
Di tengah meningkatnya penyebaran wabah virus corona, hal tersebut harus jadi perhatian, terutama ketika naik transportasi umum di mana penyebaran virus corona sangat mungkin terjadi.
Mengutip self.com, Senin (16/3/2020), berikut beberapa cara untuk mencegah penularan virus saat naik transportasi umum.
Cuci tangan dengan benar dan sering
Cuci tanganlah sesering mungkin menggunakan sabun setelah naik transportasi umum. Mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup bersin dan batuk juga harus dilakukan.
Baca juga: Efek Corona, Penyalaan Api Olimpiade 2020 di Olympia Berlangsung Tertutup
Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol ketika sabun dan air tidak tersedia
Ketika bepergian, ada kalanya kita tidak bisa menemukan kamar mandi umum. Karena itu, bawalah pembersih tangan sendiri yang berbahan dasar alkohol setidaknya 60 persen. Ini sesuai dengan rekomendasi CDC untuk menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol antara 60 dan 95 persen.
Cobalah untuk tidak menyentuh wajah
Karena virus memasuki tubuh melalui portal seperti hidung, mulut, dan mata, sekarang saat yang tepat untuk berhenti menyentuh wajah dengan tangan yang tidak dicuci. Terutama saat bepergian menggunakan transportasi umum.
Bersihkan permukaan objek sebelum menyentuhnya
Untuk melindungi diri dari coronavirus, CDC merekomendasikan agar sering menyapu permukaan yang biasa disentuh. Mulai dari ponsel hingga pegangan atau sandaran lengan yang terdapat pada transportasi umum. Jika ingin menyandarkan kepala pada sesuatu seperti jendela pesawat, bus, atau kereta, bersihkan terlebih dahulu menggunakan cairan pembersih.
Baca juga: Hoax Hotel Cristiano Ronaldo Jadi Rumah Sakit Virus Corona
Lupakan sarung tangan sekali pakai
Ini merepotkan. Kamu harus melepas sarung tangan setiap kali perlu menyentuh wajah atau makanan, lalu memakai sepasang sarung tangan baru sesudahnya. Itu tidak realistis bagi kebanyakan orang.
Selain itu, mengenakan sarung tangan sekali pakai juga menyebabkan rasa aman palsu yang membuatmu lebih mungkin melakukan hal-hal seperti menggaruk hidung setelah menyentuh pegangan pintu dalam transportasi umum.
Hindari orang yang secara terbuka batuk atau bersin
Jika kamu melihat seseorang batuk atau bersin, kamu harus menjauhkan diri dari orang itu untuk mencegah tertular. CDC mencatat bahwa virus dapat ditransmisikan dari jarak sekitar 182 cm. Sebaiknya menjauhlah dan segera cuci tangan atau gunakan pembersih tangan.
Hanya gunakan masker wajah dalam kondisi tertentu
Banyak orang telah menambahkan masker pada persiapan darurat mereka dan menggunakannya kemana pun mereka pergi menggunakan transportasi umum. Namun, CDC dan WHO bersikeras bahwa alat ini tidak diperlukan bagi orang sehat.
Yang perlu menggunakan jenis perlindungan ini adalah mereka yang sakit dan yang sedang merawat orang sakit.
Baca juga: Pandemi Corona, Rilis A Quiet Place 2, Mulan, New Mutants dan Fast and Furious 9 Ditunda
Bersabar dan patuh dengan pemeriksaan kesehatan
Saat ini, sering dilakukan pemeriksaan kesehatan cepat di tempat umum seperti di bandara sebelum naik pesawat. Penting bagi kamu untuk menjalaninya dengan tenang. Semua orang hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk mencegah penularan virus corona di transportasi umum.
Editor: Feby Ferdian