Topcareer.id – Working from home (WFH) atau kerja dari rumah kini menjadi cara untuk mengurangi tingkat penularan virus corona COVID-19. Belum semua pekerja siap dan mampu melakukan WFH secara efektif. Untuk melakukan WFH efektif ada kemampuan yang harus kamu punya, tapi bukan rebahan, ya.
Dilansir dari The Muse, pastikan kamu memiliki tujuh keterampilan utama yang tercakup berikut ini jika ingin melakukan pekerjaan jarak jauh (remote working) atau kerja dari rumah.
1. Organisasi
Kamu harus membuat semuanya terkoordinasi. Misalnya, mungkin kamu bertanggung jawab untuk membuat konten untuk blog perusahaan dan menjawab email layanan pelanggan, kamu harus menyeimbangkan prioritas dengan sempurna.
Berikan detail bagaimana kamu melakukan itu. Ingat untuk merujuk ke alat yang kamu gunakan, seperti Trello, Asana, atau Basecamp untuk manajemen proyek atau Google Drive atau Dropbox untuk kolaborasi.
Baca juga: Cegah Corona: Bagaimana Meeting Efektif Saat Kerja dari Rumah?
2. Komunikasi
Tetap berkomunikasi ketika kamu bekerja dari jarak jauh sangat penting. Pikirkan email, obrolan online, rapat video, dan mungkin juga telepon dan pesan teks. Kamu harus terbiasa dengan alat yang paling umum digunakan. Jadi, ketika tiba saatnya untuk menghubungi klien potensial, kamu harus menunjukkan bahwa kamu bersedia dan dapat menggunakannya.
Itu berarti menawarkan untuk melakukan wawancara melalui Google+ Hangouts atau Skype atau untuk memulai obrolan online demi memeriksa rincian tugas pengujian. Kamu juga perlu memiliki komunikasi terbaik. Respons cepat untuk setiap pesan dari bos. Jaga pesan tetap jelas, singkat, dan benar.
3. Kesadaran Waktu
Karena kamu mungkin akan bekerja di wilayah yang berbeda zona waktu, mungkin juga tidak semua, dari tim, kamu harus ekstra sadar akan zona waktu. Dan, karena kerja jarak jauh terkadang membuat sulit untuk mengetahui apa yang rekan kerja lakukan pada saat tertentu, kamu juga harus peka dalam menggunakan waktu mereka. Ketika berbicara dengan calon majikan, pastikan menghormati batasan waktu yang ditentukan.
4. Proaktif
Sebagai pekerja jarak jauh, kamu tentu akan bekerja sendiri hampir setiap waktu dan tidak akan memiliki petugas untuk meminta bantuan cepat. Itu sebabnya pengusaha ingin sekali merekrut orang yang mandiri.
Tekankan inisiatif itu ketika melamar pekerjaan jarak jauh. Dan juga mencari peluang untuk menunjukkan kemandirianmu selama proses pencarian pekerjaan. Misalnya, jika kamu melamar menjadi perancang web, coba kirim mock-up desain ulang blog perusahaan dengan aplikasimu.
Baca tiga skill lainnya di halaman berikut>>
5. Tech Savvy
Bahkan jika pekerjaanmu tidak secara khusus menjadi pekerja teknis, kamu perlu merasa nyaman dengan perangkat lunak dan perangkat keras sebagai pekerja jarak jauh saat ini. Dan perusahaan perlu tahu bahwa kamu dapat mengelola hal-hal teknis sederhana itu tanpa bantuan pekerja IT.
“Kamu juga dapat menyebutkan fakta bahwa kamu berhati-hati untuk menjaga komputer dan perangkat lunak tetap mutakhir dan bahwa kamu memiliki koneksi internet yang cepat plus back-up (misalnya melalui tethering seluler),” tulis Adda Birnir, CEO dan salah satu pendiri Skillcrush, dalam The Muse.
Baca juga: Cara DANA Lakukan Pencegahan Virus Corona pada Karyawannya
6. Motivasi
Tanpa kontak tatap muka dan lingkungan kantor tradisional, akan sulit bagi sebagian orang untuk tetap bersemangat dengan pekerjaan yang mereka lakukan dari jarak jauh. Meskipun secara fisik kamu sendiri, kamu perlu menunjukkan bahwa kamu termotivasi tentang pekerjaan, perusahaan, dan industri.
7. Seimbang
Orang yang sehat dan bahagia membuat pekerja lebih baik dalam hal apa pun. Dan, dalam kasus pekerja jarak jauh yang tidak bisa berinteraksi langsung setiap hari, itu sangat penting. Meski melakukan pekerjaan jarak jauh, kesehatan juga perlu diperhatikan sehingga seimbang.
Kamu bisa bicara tentang bagaimana kecintaan pada teater langsung adalah cara yang hebat untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman sambil meningkatkan sisi kreatifmu. Atau bagaimana membawa anjing ke taman setiap sore membuatmu bugar dan tetap terhubung dengan tetangga. *
Editor: Ade Irwansyah